www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah yang jatuh pada 29 Juli 2022. Salah satunya bisa dengan menyelenggarakan tasyakuran seperti yang dilakukan UNESA di Lobi Rektorat, Kampus Lidah Wetan, pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Kegiatan yang juga bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-58 UNESA itu dihadiri jajaran pimpinan UNESA, fakultas hingga prodi. Selain itu melibatkan 58 Hafiz yang merupakan mahasiswa UNESA dan anak yatim piatu dari Yayasan Al-Furqon dan Masjid Jami’ Baitul Muttaqin Lidah Kulon.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Direktur Program Vokasi UNESA Dr. Martadi, M.Sn yang sekaligus membuka acara. Ia menyampaikan harapannya kepada khotmil qur’an dan juga anak yatim piatu untuk bersama-sama mendoakan agar UNESA menjadi Lembaga yang besar dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Indonesia.
www.unesa.ac.id
“Di usia yang ke-58 ini UNESA sudah banyak mengalami kemajuan dan juga capaian berkat doa dari adik-adik semua yang hadir di sini. Tanpa doa kalian, Unesa bukanlah apa-apa. Sehingga, pada acara tasyakuran hari ini mari kita berdoa bersama-sama agar UNESA menjadi Lembaga yang besar, menjadi PTN-BH yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia,” ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin Koordinator Bidang Kerohanian UNESA. Beliau mengatakan bahwa bulan Muharram identik dengan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW beserta sahabatnya yang juga bisa menjadi spirit dan tonggak hijrah UNESA dari PTN BLU ke PTN-BH.
Pada acara inti, jajaran UNESA menyantuni anak yatim piatu yang diwarnai lantunan shalawat nabi. Santunan diberikan kepada Yayasan Al-Furqon dan Masjid Jami’ Baitul Muttaqin Lidah Kulon yang dipimpin Dr. Martadi, M.Sn yang merupakan Direktur Program Vokasi Unesa dan Dra. Hj. Endah Purnowati Nurhasan, M.Pd selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Unesa.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes mengatakan bahwa setiap pencapain dan titik tolak menuju perubahan memang harus didasarkan pada rasa syukur. Rasa syukur di sini bermakna dinamis dan yang menggerakkan diri maupun lembaga untuk terus berikhtiar mewujudkan cita-cita dan tujuan demi kemaslahatan bersama.
“Setiap pencapaian kita ada doa anak yatim, ada doa orang tua mahasiswa dan ada karunia dari Allah SWT. Ini patut kita syukuri dan rayakan bersama. Semoga teman-teman yang tilawah semakin berkah dan dimudahkan urusannya. Teman-teman tendik dan dosen semakin semangat meningkatkan kinerja dan kita semua sehat dan tetap dalam lindungan-Nya,” ucap Cak Hasan.
Tasyakuran ini juga diwarnai dengan tumpengan bersama jajaran universitas dan fakultas. Setiap tumpengan dinilai dan dipilih sebagai juara. Hasilnya, tumpeng terbaik diraih oleh Fakultas Ilmu Olahraga dan terbaik dua diraih Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). [HUMAS UNESA]
Penulis: Hayu Anggraini
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: