www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) bagi dosen pengampu mata kuliah KKN Tematik MBKM dalam rangka sosialisasi perubahan struktur kurikulum KKN MBKM dan pelatihan RPS mata kuliah KKNT, secara daring pada Sabtu, 19 Februari 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Satuan MBKM, Dr. Muhammad Sholeh dan Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Profesi, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri M.Pd. Acara dibuka dengan pembahasan mengenai jenis-jenis KKN, alur KKN, template KKN, dan juga mengenai dinamika KKN oleh Dr. Nurkholis, M.Pd.
Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi struktur kurikulum KKN MBKM oleh Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd. Syamsul menyampaikan bahwa mata kuliah KKN yang diselenggarakan di UNESA memiliki beragam tema, di antaranya asistensi mengajar, proyek di desa, proyek independen, proyek kemanusiaan dan proyek kewirausahaan.
“Di samping ada kegiatan KKN, kita akrab dengan mata kuliah perencanaan program, mata kuliah pengembangan perangkat, pelaksanaan program, pengevaluasian program, pendisiplinan program dan pengembangan laporan,” jelasnya.
Dia menambahkan, kurikulum KKNT MBKM terdapat beberapa perubahan dari kurikulum sebelumnya yang hanya berbobot 3 SKS dan melibatkan dosen pembimbing lapangan (DPL). KKNT MBKM ditempuh dengan 20 SKS dan melibatkan dosen pengampu mata kuliah.
KKNT kali ini juga dipecah ke dalam 6 mata kuliah, yaitu, KKNT Merancang Program, KKNT Mengembangkan Perangkat, KKNT Pengembangan Program, KKNT Diseminasi Program, KKNT Monitoring dan Evaluasi, dan KKNT Pengembangan Laporan. Kegiatan KKNT dengan rincian 6 mata kuliah tersebut menjadi kegiatan kurikuler sehingga diampu oleh Dosen pengampu mata kuliah.
“DPMK mengampu mata kuliah turunan dari kegiatan KKNT dengan moda daring dan mahasiswa mengikutinya dengan moda daring dari lokasi KKNT. Dalam praktiknya, di samping ada DPMK, di lapangan juga terdapat DPL yang mendampingi mahasiswa secara luring. DPMK bertanggung jawab atas mata kuliah yang diajarkan, sedangkan DPL bertanggung jawab atas kelompok mahasiswa di lokasi KKN yang dibimbingnya secara luring,” paparnya.
Melalui kegiatan tersebut, dosen pengampu mata kuliah KKN MBKM diharapkan siap melakukan yang terbaik untuk mahasiswa KKNT agar mahasiswa tidak kesulitan dalam menjalankan mandat pegabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan kelompok atau komunitas dengan beragam tema. “Semoga UNESA, baik dosen maupun mahasiswanya bisa memberikan yang terbaik untuk desa dan masyarakatnya,” harapnya. [Humas UNESA]
Penulis: Afifah
Editor: @zam*
Share It On: