Bangunan itu tentu untuk kepentingan kelancaran perkuliahan, baik dari sisi proses maupun infrastrukturnya. Banjir yang selalu merindu Kampus Ketintang, tentu, akan terkurangi dengan jalan paving. Kesan kumuh mulai hilang dari pandangan. Mahasiswa terlihat senang saat menikmati bangunan itu. Dosen pun akan lebih bersemangat dengan bangunan yang memberikan keindahan itu. Lalu, bagaimana perwatannya? (Tim Refleksi 2013/Humas Unesa)
Share It On: