www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya— Tahun ini Universitas Negeri Surabaya menjadi tuan rumah rapat kerja penetapan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Acara yang dilaksanakan di Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan empat lembaga akreditasi mandiri Kemenristekdikti di Bali beberapa waktu lalu.
Dalam rapat kerja ini dihadiri pemandu dalam pembentukan LAM Kependidikan Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti), Totok Prasetyo, Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT Sugiyono dan Majelis Akreditasi BAN-PT Imam Buchori.
Selama dua hari para petinggi perguran tinggi ini membahas terkait Undang-Undang Pendidikan Tinggi No. 12 tahun 2012 dan Permenristekdikti No. 32 tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. Menurut Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., yang merupakan anggota rapat mengemukakan dalam forum tersebut mendiskusikan AD/ART untuk membuat akta badan hukum LAM Kependidikan.
“Hari ini adalah tindak lanjut dari proses LAM Kependidikan yang telah disetujui oleh menteri. Untuk itu kami agendakan rapat kerja untuk membahas LAM Kependidikan ke depannya.
Prof. Muchlas juga menginformasikan bahwa Undang-Undang Pendidikan yang ditetapkan berisikan mengenai program studi yang dilakukan oleh LAM. Namun sebelum dibentuk LAM, akreditasi ditangani oleh BAN-PT, walau fungsi sebenarnya dari BAN-PT adalah untuk mengakreditasi Universitas, Perguruan Tinggi, atau Lembaga.
“Oleh karena itu lahirnya Lembaga Akreditasi Mandiri kependidikan nanti dapat sejajar dengan Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) sesuai dengan dicetuskan oleh Kemenristekdikti,” ujar Prof. Muchlas.
Prof. Muchlas berharap dengan adanya LAM Kependidikan ini dapat menghasilkan tenaga pendidik yang profesional, bertanggung jawab, tangguh, dan berdedikasi dalam peningkatan mutu pendidikan.
LAM Kependidikan sendiri diprakarsai oleh Asosiasi Profesi Keilmuan dan Pengguna, maupun Asosiasi Kelembagaan Pendukung. LAM Kependidikan memiliki harapan mampu mendukung pendidikan Indonesia lebih berkualitas, sebab pendidik, adalah penggerak utama generasi masa depan bangsa. (EM/IC/why)
Share It On: