www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan wisuda periode 105 jenjang Ahli Madya, Sarjana, Magister dan Doktor yang diikuti sebanyak 1.618 wisudawan di Graha UNESA, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Sabtu, 18 Maret 2023. Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Wisudawan UNESA PTNBH yang Unggul, Kompetitif, Adaptif dan Berdedikasi untuk Menjadi Pemimpin Transformasi menuju Indonesia Maju” ini merupakan wisuda kedua setelah UNESA menyandang status PTNBH.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan bahwa menjadi PTNBH memberikan ruang gerak dan transformasi yang lebih gesit untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penguatan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Paling penting yaitu semakin lincah dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa.
Karena itu, apa yang dipelajari mahasiswa selama di UNESA menjadi modal dasar bagi lulusan dalam mengarungi zaman yang penuh dengan tantangan sekaligus peluang ini. Cak Hasan berharap wisudawan UNESA tidak hanya menjadi sumber daya manusia unggul yang menjadi tenaga kerja profesional, tetapi lebih dari itu bisa mengambil peran lebih, menjadi para penggerak perubahan, pemimpin transformasi kehidupan.
Rektor berpesan kepada lulusan untuk memberikan upaya yang lebih dari biasanya; bekerja lebih keras, bergerak lebih cepat, berjejaring lebih luas, berkolaborasi dengan lebih banyak orang. Dalam beberapa tahun ke depan, kalian yang akan memegang posisi dan peran penting di negeri ini.
"Karena itu, sebagai persiapan menuju masa itu, gali pengetahuan seluas mungkin, kuatkan etos kerja, jadikan berpikir kreatif inovatif sebagai standar, dan yang paling penting terbiasalah bergerak dengan cepat," ucapnya memotivasi.
Dalam wisuda tersebut, UNESA memberikan penghargaan kepada 10 lulusan terbaik dari berbagai fakultas. Mereka adalah 1) Tuwuh Handayani, prodi S-2 Pendidikan Dasar, IPK 4.00. 2) Puspodari, S-3 Ilmu Keolahragaan, IPK 3.96. 3) Asya Al Gifari, S-1 Manajemen Pendidikan, IPK 3.90. 4) Devi Anggraini, S-1 Pendidikan Seni Rupa, IPK 3.90. 5) Alma Dwi Rahmawati, S-1 Pendidikan Biologi, IPK 3.89.
Selanjutnya, 6) Damayanti Indraswari, S-1 Pendidikan Akuntansi, IPK 3.86. 7) Dwi Ayudya Resmayanti, S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, IPK 3.82. 8) Mohammad Aris Saputra. S-1 Teknik Informatika, IPK 3.81., 9) Nafa Nabilla Dwi Erina, S-1 Pendidikan Ilmu Administrasi Negara, IPK 3.81. dan, 10) Mia Nurvia Raya, D III Manajemen Informatika, IPK 3.67.
www.unesa.ac.id
Beasiswa S-2 Wisudawan Disabilitas
Selain itu, sebagai kampus yang unggul dalam bidang disabilitas pada periode ini UNESA meluluskan dua wisudawan disabilitas. Wisudawa disabilitas yang dimaksud yaitu Kirana Meilana Dwi Nada dari prodi S-1 Sistem Informasi dan Kusmiandani dari prodi S-1 Teknik Sipil. Keduanya merupakan penyandang tuna daksa.
Atas perjuangan dan keberhasilan mereka berdua, rektor UNESA langsung memberikan penawaran beasiswa S-2 gratis sebagai apresiasi. "Bisa wisuda itu memang tidak gampang, kuliah tidak mudah seperti yang dibayangkan. Butuh perjuangan, konsistensi, dan tidak semua bisa melewatinya. Namun, mereka berhasil membuktikannya," ucapnya.
Dari Wisudawan disabilitas ini, lanjut Cak Hasan, semua bisa belajar makna perjuangan meraih impian. Ini juga menandakan, setiap orang terlahir dengan kemampuannya masing-masing, baik disabilitas maupun non-disabilitas. Semuanya mempunyai bakat dan potensi yang spesifik dan yang membuat setiap orang itu istimewa.
“Kami memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi. Semoga ini menjadi inspirasi dan pembakar semangat mahasiswa lainnya untuk terus menorehkan prestasi. Selain itu bisa menjadi role model bagi lembaga lain dalam memberikan layanan terbaik kepada penyandang disabilitas,” tutupnya.
***
Sementara itu, Kirana Meilana Dwi Nada merasa terharu bisa merayakan hari wisudanya itu. Terlebih mendapat apresiasi dari pimpinan UNESA atas perjuangannya selama ini. Dia menceritakan, selama kuliah dia mengaku didampingi pendamping dan relawan sehingga memudahkan dalam melakukan mobilitas.
Perempuan asli Surabaya itu mengungkapkan bahwa capaiannya hari ini bisa membayar jeri payah kedua orang tuanya yang telah mendukung dengan penuh selama kuliah. "Saya berterima kasih kepada kedua orang tua, teman-teman dan pimpinan UNESA yang telah memotivasi dan memberikan penghargaan berupa beasiswa kuliah gratis. Ini menjadi kebanggaan buat saya," tutupnya dengan wajah bahagia.
Hal yang sama diungkapkan Kusmiandani, wisudawan disabilitas dari prodi S-1 Teknik Sipil. Perempuan asal Sumenep itu mengatakan bahwa ini merupakan penawaran beasiswa kedua yang dia peroleh. Selama kuliah program sarjana, dia mendapat beasiswa Bidikmisi. "Pencapaian ini bisa menjadi kado terindah untuk orang tua dan semoga ini bisa menjadi obat atas perjuangan dan jerih payah mereka selama ini," ucapnya.
Putri pertama dari tiga bersaudara yang memiliki hobi membaca dan menggambar itu berhasil menyelesaikan studinya selama 4 tahun dengan IPK 3,52. Prosesi wisuda ini dihadiri jajaran majelis wali amanah, jajaran senat, wakil rektor, para dekan, direktur, kepala lembaga, koordinator program studi selingkung UNESA dan seribu lebih wisudawan bersama keluarga. []
***
Tim Reporter: Fionna/Saputra/Lukman/Azhar/Fadina
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: