Rektor Unesa, Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., beserta jajarannya mengunjungi KKN yang bertempat di Pondok Pesantren Al-Mashudiyah dan MTs Darul Ulum di Desa Mojosarirejo (24/7). Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa dengan adanya KKN diharapkan mahasiswa mampu memberikan warna positif di masyarakat, "Manfaatkan KKN ini dengan sebaik-baiknya sebagai sarana untuk mengabdikan ilmu yang telah saudara miliki," jelasnya dengan nada harap.
KKN yang dikenal dengan sebutan KKN POSDAYA ini merupakan hasil kerjasama Unesa dengan Yayasan Damandiri. Kunjungan kali ini, dihadiri oleh Ketua Yasayasan Damandiri, Prof. Dr. Haryono Suyono. Dalam sesi dialog interaktif di Al-Masyhudiyah, Pak Haryono menjelaskan fungsi Posdaya. Pertama, Posdaya merupakan ajang silaturahim antarwarga, bukan menjadi ajang untuk saling berkompetisi atau bercerai-berai satu sama lain. Kedua, sebagai sarana untuk menjadikan masyarakat agar lebih berbudaya. Ketiga, dengan adanya Posdaya, diharapkan dapat menjadi alat perlindungan, maksudnya agar masyarakat satu dengan yang lain hidup rukun berdampingan. Terakhir, fungsi Posdaya yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat, "Posdaya, ini khususnya dalam bidang pendidikan menggandeng Unesa," tutur Haryono. Tentunya dengan adanya KKN Posdaya ini dapat memberikan manfaat, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat.
Dengan semangat "Growing With Character", Unesa terus memacu sivitas akademika agar terus dapat berusaha memberikan perubahan yang lebih baik di masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Dalam KKN ini, mahasiswa telah menunjukkan kinerjanya. Salah satu bukti karya yang mereka tunjukkan berupa pembelajaran menarik melalui ular tangga di Pendidikan Anak Usia Dini. Inilah wujud karya bakti mahasiswa untuk masyarakat. (Zainur Rahman_Humas Unesa)
Share It On: