Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di UNESA
Unesa.ac.id. SURABAYA–Pimpinan dan civitas academica Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Rektorat, Kampus II Lidah Wetan, Surabaya pada Selasa, 1 Oktober 2024. Upacara dengan tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas” ini dipimpin guru besar sekaligus Dekan Fakultas Teknik, Suparji.
Dalam upacara ini, dibacakan teks Pancasila, dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Selain itu, tentu dibacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang berbunyi sebagai berikut,
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:
Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara;
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Ikrar tersebut atas nama bangsa Indonesia, tertanda Ketua DPR RI, Puan Maharani. Usai upacara berlangsung, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Madlazim menyampaikan, upacara ini, selain memperingati Hari Kesaktian Pancasila juga sebagai pengingat untuk bangsa Indonesia, khususnya generasi muda agar selalu mengamalkan sila-sila Pancasila di kehidupan sehari-hari.
“Memaknai Hari Kesaktian Pancasila itu dengan mengamalkan sila-sila Pancasila ke kehidupan sehari-hari, seperti mau bekerja sama atau gotong royong, menghargai dan membantu sesama, jujur, adil dan sebagainya. Nilai tersebut harus menjadi dasar karakter sikap dan perilaku warga negara Indonesia,” ucap guru besar FMIPA itu.[]
***
Reporter: Retno Nurus Solekhah (internship) dan Dewanda Puspita (internship)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: