Unesa.ac.id, Surabaya - BEM Unesa menyelenggarakan kegiatan Webinar Beasiswa dengan tema “How to Get A Scholarship to Achieve a Dream” pada Selasa (8/9. Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr. Suparji, S.Pd. M.Pd. selaku Wakil Direktur Bidang Umum Pascasrjana Unesa dan Tauran, M.Soc.Sc selaku Dosen FISH Unesa.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd menyampaikan pesan dari Rektor Unesa bahwa kegiatan webinar beasiswa kali ini diharapkan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya, khususnya bagi sivitas akademika Unesa maupun masyarakat luas. Dalam kegiatan webinar ini, terang Bambang dikupas satu persatu informasi secara mendalam untuk mendapatkan beasiswa baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri.
“Marilah kita bersama-sama bergandeng tangan untuk mewujudkan mimpi kita melalui informasi cara memperoleh beasiswa yang dikupas hari ini demi terciptanya Indonesia satu langkah didepan seperti juga tagline Unesa satu langkah didepan,” paparnya.
Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D pemateri pertama menyampaikan poin utama mengenai pendidikan yang merupakan bagian penting hubungan Indonesia-Dunia. Pendidikan, terang Aris Junaidi sangat membantu mempromosikan lintas pemahaman budaya dan memberikan peluang terhadap people-to-people contact. Sementara itu, mengenai kerja sama antara perguruan tinggi di Indonesia dan dunia dalam bentuk kerja sama internasional tidak hanya memperbaiki educational outcomes, tetapi juga penting dalam meningkatkan globalized world. Sehingga ada target untuk menjadikan world class universities yang akan dikenal diberbagai rangking internasional.
Untuk mempersiapkan para pejuang beasiswa, terang Arif Junaidi, ada syarat-syarat yang perlu dipersiapkan, di antaranya kemampuan akademik, kemampuan Bahasa (TOEFL,IELTS, dll) kemampuan menulis (deskripsi diri, concern dll), rekomendasi (dari rektor, dekan, dosen pembimbing ) serta CV (singkat dan lengkap), track records (kejujuran, disiplin, dan pekerja keras), prestasi yang pernah dicapai baik nasional maupun internasional, berbagai kegiatan sosial, organisasi dan kemahasiswaan dan lain sebagainya.
“Poin-poin utama tersebut perlu dipersiapkan secara maksimal bagi para pejuang beasiswa. Tetapi hal terpenting yang harus terus dijalankan adalah dengan mengutamakan kejujuran, disiplin, dan pekerja keras,” imbuhnya.
Dr. Suparji, S.Pd, M.Pd, direktur bidang umum pascasarjana Unesa menyampaikan bahwa ada beberapa beasiswa yang telah dijalankan pascasarjana Unesa mulai dari beasiswa LPDP, BPJN, Politeknik Perkapalan Surabaya, dan Tanoto Foundation. Selain itu, Unesa juga memberikan apresiasi besar bagi wisudawan terbaik masing-masing fakultas di Unesa untuk mendapatkan beasiswa secara penuh melajutkan pendidikan ke jejang Pascasarjana.
“Setiap mahasiswa sangat berpeluang mendapatkan beasiswa dari kampus untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana. Oleh karena itu, perlu adanya semangat yang kuat serta terus berprestasi agar dapat meraih beasiswa ini” tambahnya.
Selanjutnya, Tauran, M.Soc, Sc menyampaikan beberapa kiat untuk mendapatkan beasiswa. Pertama, perlu belajar dari pengalaman orang lain yang telah mendapakan beasiswa. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan sebagai pejuang beasiswa akan lebih terbuka wawasan dalam berpikir dan merencanakan secara matang beasiswa yang diminati. Kedua, mencari sebanyak mungkin informasi mengenai beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan cara tersebut akan dapat mempermudah menentukan beasiswa yang akan dituju sehingga lebih fokus.
Ketiga, bergabung dalam komunitas pencari beasiswa. Hal ini perlu dilakukan agar dapat menambah semangat untuk tetap konsisten dalam meraih impian. Dengan bergabung dalam komunitas juga dapat mendapatkan informasi lebih luas dari berbagai sumber beasiswa.
“Dan, yang terakhir adalah membuat target dalam menentukan beasiswa yang dituju terlebih dahulu, sehingga perlu waktu untuk mempersiapkannya dengan maksimal. Perlu pula dalam memahami visi dan misi beasiswa agar nanti sebagai pejuang beasiswa dapat memaksimalkan dengan menyesuaikan aplikasi yang dapat dikaitan dengan beasiswa tersebut,” paparnya. (yuris/sir)
Share It On: