www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id - Surabaya, Fakultas Teknik (FT) Unesa gelar yudisium sarjana dan diploma periode II tahun 2019 di Auditorium E1 Gedung Dekanat dengan mengusung tema “Unesa Siap Mengimplementasikan Kompetensi dan Berkompetisi Dunia Kerja Di Era Revolusi Industri 4.0”, (12/7). Yudisium periode II tahun 2019 ini diikuti sebanyak lebih kurang 192 peserta, yang terdiri dari Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, dan Jurusan Teknik Informatika. Mahasiswa yang berprestasi menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Dekan FT, Dr. Maspiyah, M.Kes. Mahasiswa yang beruntung tersebut adalah Mohammaad Samsul Huda (Prodi S1 Teknik Elektro), Mohammad Allifudin Syarif (Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin), dan lulusan terbaik tingkat fakultas, yakni Intan Alpiana (Prodi S1 Teknik Informatika).
Perwakilan dari lulusan terbaik, Intan Alpiana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi membantunya selama menjalankan proses perkuliahan hingga dia sampai pada tahapan yudisium, khususnya para dosen yang dengan sabar memberikan bimbingan dan ilmunya. “Berkat pengorbanan, ketekunan, jerih payah, dan kesabaran Bapak/Ibu dosen yang telah membimbing dan memberikan tuntutan untuk meretas ilmu, bagaikan lilin di kegelapan sebagai penerang dalam meniti dan menggapai cita-cita masa depan,” ujarnya.
Intan juga menegaskan jika yudisium bukan akhir dari kegiatan belajar, tetapi merupakan tonggak untuk mulai mengimplementasikan hasil belajar ke dalam dunia kerja dan masyarakat. “Saya mengajak seluruh teman-teman peserta yudisium agar apa yang telah kita peroleh di kursi kuliah dapat terus kita kembangkan dan tingkatkan untuk menatap dunia global yang penuh tantangan,” tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Maspiyah juga mengucapkan selamat kepada para yudisiawan/wati yang sudah menyelesaikan masa perkuliahannya. “Saya tahu bahwa mahasiswa Fakultas Teknik memiliki softkill yang luar biasa. FT memang paling luar biasa, paling laris, paling banyak prodi, mahasiswa banyak, dosennya paling banyak, dan aktivitasnya paling banyak,” ujar Maspiyah.
Maspiyah juga berpesan kepada para yudisiawan/wati untuk terus meningkatkan prestasinya, dimana pun mereka berada. (sh/ay)
Share It On: