Pustakawan Unesa Latih Pustakawan Sekolah se-Kabupaten Sidoarjo Menyadari pentingnya implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah, Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo segera mencari partner untuk menstandarkan kualitas pustakawan di wilayah kerjanya. Selama 100 jam, pustakawan SMP, SMA, SMK negeri se-Kabupaten Sidoarjo dilatih 15 pustakawan Unesa. Pelatihan 100 jam itu dimulai pada 5 Oktober sampai dengan 10 November mendatang dengan konsep pelatihan Sabtu dan Minggu. Program ini merupakan amanah Mendikbud. Dengan program ini diharapkan sekolah memiliki tenaga pustakawan yang berstandar. Oleh karena itu pelatihan ini dilakukan dengan pola 100 jam, padahal dengan pola 81 jam saja sudah mendapat sertifikasi. Metode yang digunakan adalah 40% teori dan 60% diskusi dan praktik, ujar Kepala Perpustakaan Unesa, Drs. H. Sutarya, S.Sos., M.Si. Terdapat 20 materi ajar yang dilatihkan pada pelatihan ini yaitu peranan perpustakaan dalam proses belajar mengajar di sekolah, pengantar perpustakaan, manajemen perpustakaan, pengadaan bahan, klasifikasi, katalogisasi, otomasisasi, digitalisasi perpustakaan sekolah, perawatan bahan pustaka, penelusuran literatur lewat internet, layanan sirkulasi, layanan Kumpulan Karya Ilmiah (KKI), layanan referensi, layanan terbitan berkala, dan pengembangan minat baca. Pelatihan ini dibuka dibuka oleh Pembantu Rektor IV, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. Dia berharap dengan adanya pelatihan ini para pustakawan yang telah dibimbing dapat mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya dengan memperbaiki semua sistem yang sudah berjalan sehingga siswa akan lebih termotivasi untuk menggunakan perpustakaannya sebagai labuhan tempat belajar. Jika siswa sering ke perpustakaan dan membaca buku, maka akan dapat membangkitkan potensi belajar siswa yang berkualitas. (Chandra Kirana/Byu)