www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA–Pertemuan Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) dan Forum Dekan Keolahragaan Indonesia di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Selasa, 15 Agustus 2023, membahas seputar strategi pengembangan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional. Salah satu yang disoroti yaitu terkait implementasi DBON dan strategi pencarian bibit olahragawan muda di daerah.
Diskusi keolahragaan yang melibatkan Wakil Ketua PSSI, Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si., Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dan jajaran guru besar serta dekan keolahragaan dari berbagai kampus ini menyoroti banyak hal seputar pengembangan prestasi olahraga.
Tantangan Olahraga Indonesia
Zainudin Amali mengatakan, ada beberapa tantangan dunia olahragaan di antaranya; 1) partisipasi dan kebugaran jasmani masyarakat masih rendah; 2) sistem pembinaan olahraga prestasi belum sistematis, terencana, berjenjang dan berkelanjutan.
Selain itu, 3) tenaga keolahragaan belum memenuhi baik secara kuantitas maupun kualitas; 4) sport science belum dijadikan sebagai komponen utama peningkatan prestasi olahraga; 5) belum adanya kurikulum pendidikan khusus atlet; 6) dunia usaha yang belum dioptimalkan untuk mendukung kegiatan olahraga nasional.
"Lewat DBON, target kita menaklukan olimpiade dan paralimpiade sebagai sasaran utama. Kita gunakan kompetisi olahraga tingkat Asian games, Asian Para games, SEA Games dan ASEAN Para Games sebagai sasaran perantara," ucapnya.
Adapun visi lahirnya aturan keolahragaan yaitu untuk ‘Mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia’ yang bertujuan; 1) meningkatkan budaya olahraga masyarakat; 2) meningkatkan kapasitas, sinergitas dan produktivitas olahraga prestasi nasional; 3) dan memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.
Untuk mencapai tujuan itu, perlu pembibitan dan penjaringan atlet sejak dini. Karena itu dibutuhkan langkah strategis dari pusat hingga daerah. Selain itu, perlu membentuk tim koordinasi DBON provinsi seperti yang disampaikan Prof. Dr. Hari Setijono, M.Pd.
www.unesa.ac.id
Arahan Presiden Joko Widodo
Ketua tim pakar keolahragaan Kemenpora, Prof. Dr. Moch. Asnawi, M.Pd., menyebutkan ada beberapa arahan dari Presiden Joko Widodo terkait peraturan itu. Di antaranya, arahan untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional, review total dan rancang ulang ekosistem olahraga nasional dan tata kelola pembinaan atlet nasional, dan sinergitas pembinaan atlet dari daerah hingga nasional.
"Arahan ini perlu diterjemahkan oleh kita bersama di kampus masing-masing. Saya kira, kampus harus terus menjadi lokomotif penggerak dan peningkatan kualitas olahraga tanah air. Ini butuh komitmen bersama," ucapnya.
Tambahan, kegiatan diskusi dan forum ini diawali dengan kegiatan Kampus Bugar Peduli Lingkungan untuk mendukung UI GreenMetric. Mereka menanam puluhan bibit pohon yang terdiri dari mahoni, tabebuya, trembesi di area kampus UNESA. Merekan pun olahraga bersama; tenis meja, petanque, golf, badminton, berkuda, hingga bersepeda. [*]
***
Tim Reporter: Rachmaddani Rizky Syhputra/Nabilla Habibah Al Cholis
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: