www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA - Prestasi membanggakan kembali diraih atlet muda SLOMPN Unesa Bilqish Wijiningtyas Nurma dalam kejuaraan Porprov Jatim 2023 di cabang renang pada Senin (11/9/2023).
Bilqish yang mewakili kabupaten Jombang diajang Porprov Jatim itu berhasil meraih emas 100 meter gaya kupu-kupu dan memecahkan rekor dalam kejuaraan tersebut,
“Bilqish meraih emas dari 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 1.05.16,” kata pelatih tim SLOMPN Unesa Bayu Maulana ketika dikonfirmasi.
Dia mengatakan, pihaknya optimis masih bisa meraih emas tambahan dalam ajang Porprov Jatim 2023. Menurut dia, peluang itu terbuka lebar, karena atlet yang diasuhnya punya kemampuan mumpuni dan mampu bersaing dalam ajang tersebut.
“Target Porprov Jatim 2023 saat ini 2 emas di nomor 50m dan 100m gaya kupu untuk Bilqish yang mewakili kabupaten Jombang,” tambahnya.
Selain Bilqish, SLOMPN Unesa juga menurunkan Enriko Bhakti Nugraha yang mewakili kabupaten Ngawi. Secara keseluruhan, kata Bayu, penampilan Enriko juga mengalami perkembangan cukup signifikan dari catatan waktu yang dihasilkan.
“Hasil Enricho juga luar biasa best time awal 1.02.31 naik menjadi 1.00.35. Kenaikan 2 detik ini sangat luar biasa progress dari setiap lombanya. Harapan ke depannya mampu perform pada olympic seperti yang target kami dari tim renang SLOMPN Unesa,” tambahnya.
Dikatakan Bayu, tim pelatih optimis kemampuan atlet SLOMPN Unesa bisa berkembang baik ke depannya. Menurutnya, sikap disiplin dan konsistensi dalam berlatih akan membentuk kemampuan teknik dan mental bertanding.
“Harapan kami dari tim pelatih teknik renang tetap konsisten untuk progress jangka panjangnya, karena untuk meraih limit waktu pada olympic bisa dibilang jauh dengan waktu anak-anak yang sekarang sehingga membutuhkan konsistensi disiplin serta anak-anak yang luar biasa dalam berlatih untuk mencapai batas maksimumnya,” jelasnya.
Bayu menambahkan, dalam setiap kejuaraan, pihaknya tidak menekankan setiap atlet harus bertanding secara all out. Dengan latihan yang disiplin dan konsisten, maka mereka diyakini akan meraih hasil maksimal.
“Kalau menurut saya pecah rekor itu bonus, yang terpenting adalah disiplin, konsistensi, dan progress perkembangan atlet di tempat latihan dan perlombaan,” pungkasnya.(sir)
Share It On: