www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id,SURABAYA - Atlet panahan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) UNESA terus berlatih serius agar skill dasarnya meningkat. Pembentukan skill dasar itu menjadi salah satu fokus bagi para atlet agar ke depan dapat meraih prestasi membanggakan.
“Pembentukan teknik dasarnya penguatannya,” kata pelatih atlet panahan SLOMPN Unesa Unggul Broto Warastro.
Dia mengatakan, untuk membentuk skill dasar, dirinya harus jeli melihat perkembangan para atlet. Karenanya, peningkatan kemampuan dasar mereka juga berbeda-beda. Selain itu, penerapan disiplin yang ketat dan motivasi harus diberikan secara terus menerus untuk mencapai hasil maksimal.
“Karena perkembangan anak tidak bisa kita judge langsung, khususnya di panahan,” katanya lagi.
Untuk atlet yang masih kurang memiliki kemampuan, pihaknya akan memberikan materi perbaikan agar kemampuannya bertambah. Mereka harus fokus dan bisa secepat mungkin adaptasi, supaya bisa menjalani program latihan dengan maksimal.
“Kita harus detail juga melihatnya, tidak bisa langsung memutuskan. Apalagi sekarang perbaikan-perbaikan terus dilakukan dan belum bisa dilihat,” tambahnya.
Ditambahkan dia, para pelatih juga fokus untuk meningkatkan perbaikan dari para atlet. Selain itu, latihan fisik juga terus ditingkatkan untuk memperbaiki stamina para atlet. “Apalagi, menghadapi musim kemarau, ketika suasana di lapangan begitu terik,” tambahnya.
Meski demikian, dia mengaku tidak mengalami kendala berarti dalam membina para atlet panahan. Semangat dan motivasi yang dimiliki para atlet juga sangat besar, sehingga mereka serius untuk menjalani latihan.
“Mungkin sekarang cuaca agak terik karena mulai memasuki musim kemarau,” tambahnya.
Adaptasi cuaca memang diperlukan, setelah mereka beberapa waktu lalu mengikuti kejuaraan di Bogor.
Seperti diketahui, Syabilla Rihhadatul Alfathunisa (16), atlet panahan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) UNESA berhasil meraih prestasi gemilang dalam even tingkat nasional. Dia berhasil memborong satu medali emas dan satu perunggu dalam even Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Padjajaran, Bogor pada Selasa (4/7).
Adapun prestasi yang berhasil diraih Syabilla mendapatkan 1 medali emas eliminasi individu putri recurve U17, 1 medali perunggu dengan total skor 2 sesi recurve U17. (*)
Penulis : Basyir
Foto : Dokumentasi tim SLOMPN
Share It On: