www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA – Atlet Taekwondo SLOMPN Unesa akan fokus pada Latihan kaki depan dan endurance. Hal itu dikemukakan salah satu pelatih Taekwondo SLOMPN Unesa Sanim Dedi beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, dirinya akan fokus melatih anak didiknya dengan tendangan kaki depan agar lebih matang. Jurus itu, lanjutnya, dipakai untuk menghadapi beberapa kejuaraan yang diikuti para atlet, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Saat ini atlet kita SLOMPN Unesa masih fokus tendangan kaki bagaian depan dan anak-anak lebih menguasai,” terangnya.
Dia mengatakan, secara keseluruahan, total ada 70 persen atlet SLOMPN Unesa yang menggunakan tendangan kaki depan, dengan tenaga yang kuat. Menurut dia, untuk beberapa item, saat ini mereka juga mengajarkan tendangan memutar nuntuk mengalahkan lawan.
“Anak-anak butuh waktu untuk menguasai teknik tendangan berputar. Kalau di Popnas nanti 70 persen menggunakan kaki depan,” paparnya,
Terkait dengan penerapan program dasar, dia mengaku tidak ada kesulitan berarti. Pasalnya, para atlet sudah punya kemampuan dan teknik dasar yang cukup bagus. Sehingga, para pelatih hanya perlu melakukan beberapa penambahan teknik dasar dan tendangan.
www.unesa.ac.id
“Tidak ada kesulitan karena sampai di sini hanya mematangkan sehingga tidak ada kesulitan berarti,” jelasnya.
Menurut dia, para atlet memang telah dipersiapkan untuk program jangka panjang. Sehingga, pihaknya tidak memberikan beban berlebihan. Tujuannya, agar atlet bisa menjadi juara.
Menurut dia, dengan pemantauan dan pembentukan teknik dasar, diharapkan saat mereka sudah memasuki usia remaja, maka tidak ada kesulitan lagi untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Kalau untuk mematangkan program long therm atlet, jadi kesiapan teknik dasar dan fisik diperkuat. Setelah training twin tidak akan kembali ke dasar,” tegasnya.
Meski demikian, dia memiliki beberapa catatan yang harus ditingkatkan bagi para atlet. Di antaranya adalah memperkuat endurance dan kemampuan bertahan.
Menurut dia, dalam beberapa kali tes dan ujicoba, kemampuan endurance atlet putri SLOMPN Unesa menunjukkan catatan yang perlu dperbaiki.
“Endurance daerah lain masih jadi fokus. Ini akan kita perhatikan agar anak-anak lebih kuat lagi,” tandasnya. (*)
Penulis : basyir
Foto : Dokumentasi Foto SLOMPN
Share It On: