www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya–Dalam rangka menggerakkan ekosistem bisnis digital dan meningkatkan jumlah kewirausahaan ekonomi di kalangan mahasiswa menuju visi ‘Indonesia Digital Nation 2025’, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) gandeng Universitas Negeri Surabaya (UNESA) helat Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital’ pada Senin (09/08/2021). Kegitan tersebut dihelat secara daring yang dihadiri sekitar 600 mahasiswa Unesa.
Acara yang menyasar 17 kota itu bertema “Membangun Negeri Sejuta Potensi” dengan tujuan di antaranya mendorong semangat serta menginspirasi anak muda untuk membangun potensi Startup digital di Indonesia. Selain itu, juga untuk membangun pola pikir kewirausahaan serta dapat menemukan potensi membentuk starup dari masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan itu, sebagai pemateri hadir para ahli, pegiat dan pendiri startup Indonesia seperti Asri Wijayanti selaku Founder Jahitin.com, Ayrton Eduardo Aryaprabawa, S.S Founder dari Crevolutionz, dan Hujjatullah Fazlurrahman, S.E., M.B.A., Kepala Prodi Bisnis Digital Unesa.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNESA Dr. Agus Hariyanto, M.Kes., pada kesempatan itu mengatakan bahwa mahasiswa hari ini tidak hanya dituntut untuk dapat kritis dan sensitif mencermati persoalan. Lebih dari itu, mahasiswa juga dituntut sebagai agent of change dan dapat membuat inovasi yang solutif dan konkret serta berguna bagi kehidupan masyarakat.
Meskipun di masa pandemi, sambungnya, teknologi menjadi suatu sarana yang begitu memudahkan anak-anak muda untuk dapat terus berkreasi. Era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini sudah semestinya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Saya percaya, bahwa anak-anakku sekalian (mahasiswa peserta roadshow, red) di sini sudah sangat handal dalam bidang pengelolaan teknologi dan manfaatkan itu untuk meningkatkan skill dan kompetensi,” ucapnya.
Agus Hariyanto mendorong mahasiswa untuk berani menjelajahi dan mencermati problematika yang ada kemudian mencarikan solusinya dengan ide-ide kreatif dan inovatif. Selain itu, mahasiswa harus memiliki jiwa dinamis dan terus belajar. “Semoga dengan kesempatan ini, muncul startup-startup baru dan muncul pemuda yang dibutuhkan negara dalam meningkatkan dan memajukan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan serta memecahkan problematika di kalangan masyarakat,” ucapnya menyemangati peserta.
Koordinator acara sekaligus Head of ICT Empowerment Implementation Ministry of Communications and Informatics, Sonny Sudaryana, S.T, M.MT., menjelaskan bila program 1000 Startup digital merupakan program untuk mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia. “Mari kita bermimpi, mari bergerak untuk menentukan arah bangsa di era ekonomi digital. Semoga program Startup digital memberikan banyak solusi lapangan pekerjaan baru dan membawa trasnformasi ekonomi digital indonesia menjadi lebih luas” katanya.
Pada kesempatan itu, Founder Jahitin.com, Asri Wijayanti berbagi pengalamannya awal merintis dan perkembangan startupnya tersebut. Ternyata, ia mendirikan Jahitin.com pada 2006 silam itu pada saat ia berstatus mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi. “Aku berfikir untuk bagaimana memberikan impact kepada orang lain melalui Startup,” ujarnya.
Ayrton Eduardo Aryaprabawa penggagas Startup Crevolutionz menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus disiapkan dalam membangun startup. “Segmentasi customernya harus jelas, networking juga dapat membantu keberlangsungan usaha kalian, pastikan kalian membuat model bussiness canva (MBC) dengan baik dan dipikirkan dengan matang sekaligus konsisten mempelajari skill baru,” tandasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian materi oleh Hujjatullah Fazlurrahman mengenai menciptakan mindset sebagai wirausaha. Menurutnya, apapun aspek bisnis baik itu tradisional maupun berbasis digital tidak bisa lepas dari mindset seseorang. Dari mindset itulah, kesempitan dan permasalahan di kehidupan sehari-hari justu bisa menjadi peluang. Dari tekanan dan tantangannya justu bisa menjadi jalan untuk maju dan berkembang. “Jika mindset kita positif, maka respons kita juga positif dan tentu akan menuai ide dan solusi yang positif,” tuturnya. “Mindset wirausaha juga begitu. Jika orang pada umumnya mengutuk kegalapan, tetapi seorang wirausaha justru membawa lilin untuk menerangi kegelapan itu,” sambungnya memotivasi. (Nov)
Share It On: