Unesa.ac.id, Surabaya - Pendidikan menjadi virus positif bagi kehidupan manusia. Pendidikan serta menjadi jalan pengembangan diri individu dalam proses kelangsungan kehidupan. Sehingga pendidikan dapat membentuk moral dan pola pikir manusia menjadi terdidik yang berguna untuk karakter diri. Apalagi pendidikan di era ini dikolaborasikan dengan keseimbangan dalam pelaksanaan pendidikan diseluruh penjuru daerah. Mengingat pentingnya hal tersebut BEM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mengadakan Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Pendidikan di Era Revolusi Indutri 4.0” yang diadakan di gedung D1 FMIPA,(24/11).
www.unesa.ac.id
Acara ini menghadirkan dua narasumber yakni Doni Yudha Arif Setiawan S.T., dari Quipper dan Wellin Kusuma dengan 32 gelar, peraih Rekor MURI sebagai peraih gelar Multidisiplin terbanyak 2012.
Dalam kesempatan itu Doni Yudha Arif Setiawan S.T., menuturkan bahwa era revolusi memiliki karakteristik tersendiri. terdapat tujuh karakteristik generasi Z diantaranya adalah memiliki ambisi besar untuk sukses, berperilaku instan, cinta kebebasan, percaya diri, menyukai hal yang detail, keinginan untuk mendapat pengakuan, dan yang terakhir digital native (bergantung pada teknologi). Untuk itu Doni menghimbau bagi seluruh mahasiswa untuk bisa memfilterisasi hal mana saja yang dapat menunjuang dalam proses pendidikan. Hal ini sebagai bentuk upaya mengurangi dampak negatif dari perkembangan zaman.
“Belajarlah dalam keadaan menyenankan, lakukan apa saja yang menunjang kemampuan belajarmu. Pendidikan memang prioritas namun proses mendapatkannyaharus nyaman dan enjoy jangan sampai terbebani,” ungkap Doni.
Sementara itu Wellin Kusuma seorang pemuda yang memiliki rekor gelar terbanyak membeberkan tipsnya dalam menyelesaikan studinya. Menurut Wellin sukses seseorang harus ditentukan dari visi, passion, dan aksi yang dilakukan. Ketiga elemen ini harus dilakukan serta dipertanggungjawabkan.
“Orang yang berpendidikan memiliki jaminan sukses yang cukup tinggi. Ia harus bertanggung jawab dalam segala hal. Mulai fokus dalam pembelajaran, berinteraksi, serta tepat waktu dalam menyelesaikan tugas. Maka diperlukan visi, passion, dan aksi yang dilakukan,” ujarnya. (aida/why)
Share It On:
