PKM dan KKN internasional ini diharapkan dalam melestarikan bahasa dan budaya Jawa yang ada di luar negeri, termasuk Malaysia.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Malaysia, pada akhir Oktober hingga awal November 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Keraton Mbah Anang Muar, Johor Baru, Malaysia ini dimaksudkan untuk memperluas jejaring dan melestarikan budaya Jawa di luar negeri, utamanya di Malaysia.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan Persatuan Jawa Parit Bugis Muar Johor Baru, yang diwakili oleh pimpinan Keraton Mbah Anang, Johar Paimin. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melestarikan bahasa dan budaya Jawa di Malaysia,” ujarnya.
Sebelumnya, Prodi Pendidikan dan Bahasa Jawa UNESA telah membuka kelas pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa bersama KBRI di Kuala Lumpur secara daring.
Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Latif Nur Hasan menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mempererat hubungan Indonesia-Malaysia di bidang pendidikan dan budaya.
“Semoga kegiatan pengabdian ini dapat menjadi jembatan antara kedua negara untuk terus bekerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan," ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah dosen, yaitu Udjang Pairin, Darni, Surana, Octo Dendy Andriyanto, Sugeng Adipitoyo, dan Respati Retno Utami. PKM ini juga menggandeng beberapa mitra termasuk KBRI di Kuala Lumpur, Persatuan Jawa Parit Bugis.
Kegiatan ini juga menghasilkan kerja sama di sejumlah bidang antara UNESA dan International Islamic University Malaysia (IIUM).
Tim PKM tersebut memberikan materi pengenalan bahasa Jawa, tata krama bahasa, serta pelatihan menulis aksara Jawa, yang disambut antusias oleh para peserta. Selain itu, dosen dan mahasiswa UNESA juga mengenalkan seni tradisional Jawa seperti lagon Lesung Jumengglung.
Terkait KKN internasional mahasiswa di Malaysia, dilaksanakan selama satu bulan, yang diikuti oleh beberapa mahasiswa yang terdiri dari M. Juniawan Saputra, Icha Maharani P.H, Sinta Fitri Novia, Sandy Bayu Kusuma, Adhimas Hayyun Pradhipa, Revina Yuliani, dan lainnya.
Kegiatan ini dibagi dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama yang berlangsung dari 2 hingga 30 Oktober 2024 dan gelombang kedua dari 7 Oktober hingga 3 November 2024. Dalam KKN tersebut, mahasiswa UNESA mengajarkan berbagai kelas budaya, salah satunya adalah kelas karawitan untuk anak-anak.
Secara keseluruhan, kegiatan PKM dan KKN ini tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya Jawa di luar negeri, tetapi juga membuka kesempatan bagi Unesa untuk menjalin kerja sama internasional yang lebih luas.
PKM dan KKN internasional ini juga menjadi ajang penguatan kerja sama UNESA dengan International Islamic University Malaysia (IIUM). Kerja sama ini menghasilkan kesepakatan yang meliputi kerja sama dalam bidang riset dan PKM kolaborasi, publikasi ilmiah mahasiswa dan dosen, penerbitan jurnal ilmiah bersama, pelaksanaan konferensi internasional, serta program pertukaran mahasiswa dan dosen.[*]
***
Reporter: Dewanda Puspita (Internaship)
Editor: @zam*
Foto: Tim PKM UNESA
Share It On: