BIKIN BANGGA: Tim Ecobites memamerkan medali dan piagam penghargaan pada malam anugerah Pimnas ke 37 di Unair.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Tim Ecobites dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berhasil membawa pulang medali emas kategori poster PKM Kewirausahaan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 2024 yang berlangsung di Universitas Airlangga (Unair), pada 14-19 Oktober 2024.
Tim yang dibimbing dosen, Tri Edliani Lestari itu selain sukses mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional, juga berhasil membawa kreativitas ke level yang berbeda, yaitu sebagai sarana menumbuhkan spirit kesadaran lingkungan.
Ketua tim, Aisyah Al Khumaira dari Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Jerman mengatakan bahwa dalam Pimnas tersebut, tim Ecobites mengusulkan inovasi ramah lingkungan berupa tableware yang diolah dari pelepah pisang dan ampas tahu. Inovasi ini dapat terurai secara alami.
Ecobites sendiri merupakan akronim dari ‘Edible Eco Friendly Biodegradable Tableware Banana Stem and Tofu Dregs.’ Produk tersebut berangkat dari keresahan mereka terhadap dua hal. Pertama, tingginya penggunaan bahan plastik yang berlebih untuk kebutuhan tempat atau alat makan.
Limbah plastik, selain memiliki dampak terhadap kesehatan, juga bisa berdampak serius pada lingkungan.
Kedua, banyaknya limbah pelepah pisang dan ampas tahu di sekitaran Sidoarjo yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Nah, alat dan tempat makan yang kami olah itu memanfaatkan potensi pelepah pisang dan tepung ampas olahan tahu,” beber Aisyah.
Dari aspek kandungan, tentu produk alat makan berupa sendok, piring, mangkok, dan garpu yang mereka hasilkan kaya akan kandungan protein hingga karbohidrat dari bahan yang digunakan.
Produk Ecobites dilirik media hingga masuk program Laptop si Unyil.
Perjuangan mereka hingga menembus podium kemenangan Pimnas dan bersaing dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi lainnya bukan jalan yang mudah. Mereka harus melalui berbagai tahapan seleksi mulai dari tingkat internal UNESA, tahap pembinaan, persiapan, hingga kompetisi.
“Tantangannya banyak, bahkan sampai meneteskan air mata. Namun, kami berusaha untuk tetap lanjutkan perjuangan, meski ada yang ragu dan sebagainya. Kami fokus didorong kemauan kami yang ingin mempersembahkan yang terbaik untuk almamater. Kami ingin buktikan bahwa UNESA bisa,” bebernya.
Ke depan, Aisyah dan tim bertekad untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan bangsa. Dengan 11 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tambahan yang ia peroleh melalui karya. Mereka berharap dapat memotivasi lebih banyak generasi muda untuk berani berkarya.
Tidak berhenti di Pimnas, karya dia dan anggota timnya yang terdiri dari Nazilatul Alfi Nuri, Muhammad Azhar Adi Mas’ud, Sabrina Mutiara Sari, dan Putri Wulan Septina ini telah tayang pada acara televisi Laptop Si Unyil.
“Kami dan tim kaget ketika mendapat tawaran untuk peliputan acara televisi, awalnya saya kira penipuan ternyata dicek kembali benar adanya. Pada saat syuting kami tidak dibebankan dengan biaya sepeserpun, malah menjadi branding produk kita,” ucapnya.[*]
***
Reporter: Mochammad Ja’far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Dok Tim Ecobites
Share It On: