www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Dosen Jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengembangkan desa wisata melalui pelaku sanggar seni lintar generasi di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban mulai Mei-November 2022.
Kegiatan dikemas dalam bentuk penyuluhan seni lintas generasi. Tujuannya untuk membekali pelaku seni dalam pengelolaan potensi seni-budaya menjadi objek wisata. Wisata seni-budaya punya daya tarik tersendiri di tanah air, tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi juga warga mancanegara.
www.unesa.ac.id
Kegiatan ini menerapkan teori dan praktek seni tradisional dan manajemen seni pertunjukan berupa pelatihan-pelatihan seni drama, tari, musik dan manajemen seni pertunjukan serta pengembangan hasil pertunjukan seni. Selain itu juga ada pelatihan seni tradisional bagi anak TK hingga SMA. Dalam kegiatan ini, tim UNESA bekerja sama dengan Sanggar Ngripto Laras.
Pada mulanya, kegiatan dilakukan melalui koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat dengan melibatkan seluruh tim termasuk mahasiswa. Aparat desa didampingi beberapa tokoh masyarakat dan pimpinan sanggar.
Adapun output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah terwujudnya desa wisata seni budaya yang mewadahi ludruk lintas generasi. Kemudian pada tahap selanjutnya mendorong untuk mendaftarkan desa wisata tersebut ke dinas atau Kemenparekraf.
Dosen-dosen yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Dr. Warih Handayaningrum M.Pd., Dr. Anik Juwariyah, M.Si., Dr. I Nengah Mariasa, M.Hum., Dra. Retnayu Prasetyanti Sekti, M.Si., Dra. Enie Wahyuning Handayani, M.Si. Kegiatan ini diketuai Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd. [HUMAS UNESA]
Penulis: Saputra
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: