Perkembangan pesat tersebut harus diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Sebagai fakultas yang siap menyediakan SDM handal itu, maka Fakultas Ekonomi (FE) Unesa. Pada Kamis, (28/04) menyelenggarakan Kuliah Umum yang bertajuk, "Peningkatan Etika Ekonomi bagi Peserta Didik Melalui Insert Materi Ekonomi Syariah dalam Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah." Acara yang bertempat di Auditorium FE itu, diikuti sekitar 200 orang, terdiri atas dosen, guru, dan mahasiswa.
Kuliah umum kali ini dibuka Prof. Dr. Kisyani, M.Hum., selaku Pembantu Rektor I Unesa. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa ke depan Unesa siap menjadi pelopor terbentuknya persatuan guru ekonomi syariah, khusus di Jawa Timur.
Pemaparan secara gamblang dan jeas disampaikan Dr. H. Makhlani (Field Representative Islamic Development Bank). Sesuai dengan tema, demi mencapai sistem ekonomi syariah maka pilar-pilar ekonomi yang harus dikembangkan meliputi, pertama sistem ekonomi keuangan syariah berbasis nonriba, kedua sistem ekonomi keuangan publik berbasis zakat, infaq, sedekah, dan wakaf, dan ketiga, sistem perdagangan syariah bebasis halalan toyiban (sertifikat halal, dapat menahan liberalisasi, kerjasama antar negara Islam) perlu dikembangkan ke arah konsumsi barang dan jasa vs makanan atau minuman. [Zainur Rahman_Humas]
Share It On: