www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Program studi S-1 Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) meluncurkan Pojok Statistik pada Senin, 10 Juli 2023. Peluncuran ini dihelat di Auditorium G6, lantai 3 FEB, Kampus Ketintang, Surabaya.
Dekan FEB, Prof. Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa FEB sudah memiliki berbagai macam pojok seperti pojok bisnis, pojok syariah, pojok ekonomi, dan kini bertambah menjadi pojok statistik.
Dia mengungkap bahwa statistik menjadi bagian terpenting bagi akademisi perihal sangkut paut penggunaannya yang membawa sumber data. Besar harapannya agar pojok statistik dapat menjadi proyek yang berkelanjutan.
Melalui peluncuran Pojok Statistik ini, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi dan Pemeringkatan, Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D., diharapkan dapat membantu sekaligus mendukung kebutuhan data dan publikasi ilmiah di lingkungan civitas akademika UNESA.
Dia menegaskan bahwa UNESA harus mampu menciptakan forum yang memungkinkan kolaborasi dan pertukaran informasi antara berbagai pemangku kepentingan terkait statistik dan data.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, BPS, Moh. Eddy Mahmud dalam launching memaparkan penguatan kolaborasi statistik literasi dan pemanfaatan official statistics.
Menurutnya pojok statistik ini untuk melayani dan mengakomodasi kebutuhan kampus serta memahamkan calon generasi penerus agar dapat memahami, mengolah, dan menyusun data yang akurat.
“Seluruh data statistik yang kami punya itu gratis untuk warga kampus, entah itu digunakan oleh dosen atau mahasiswa untuk mendukung sistem riset dan penelitian mereka,” ungkapnya.
www.unesa.ac.id
Teken MoU hingga AI
Tak hanya sekedar launching Pojok Statistik, kegiatan tersebut diketahui bersamaan dengan penandatanganan MoU, MoA, dan AI yang telah disepakati oleh pihak terkait.
Selain penguatan kolaborasi melalui kerja sama yang telah digaet dengan BPS dan Bappeda, di dalamnya juga dilaksanakan seminar yang membahas tema besar yakni ‘Optimalisasi Peran Statistik dan Data dalam Perencanaan Pembangunan Daerah’.
Urgensi Data dan Statistik
Terkait tema besar tersebut, Kepala Bappeda Jatim, Mohammad Yasin menyampaikan beberapa hal, khususnya terkait pentingnya data dalam perencanaan pembangunan dan pentingnya survei yang baik. Dia menambahkan bahwa produsen data salah satunya bersumber di desa.
Pihaknya turut mengenalkan sebuah program bernama Desa Cantik. Desa Cantik merupakan sebuah desa yang independen dalam hal produksi data statistiknya.
Sebuah desa yang dapat memproduksi data dengan lengkap dan baik akan mempermudah proses perencanaan pembangunan. Ia berharap nantinya seluruh desa di Indonesia akan menjadi Desa Cantik. Dalam hal ini mahasiswa diharapkan turut membantu mewujudkan hal tersebut.
Dorong Kualitas Riset
Pada kesempatan ini, Dr. Ir. Zulkipli, M.Si., juga turut menyampaikan materi mengenai pentingnya data dan statistik untuk masa depan yang lebih baik. Dia menyampaikan banyaknya data-data yang tersebar dengan sumber yang beragam menjadi salah satu tantangan yang saat ini dihadapi BPS.
Dengan tantangan yang ada saat ini, data-data yang dihasilkan haruslah sesuai dengan koridor statistik yang sudah ditetapkan. Saat ini BPS merupakan lembaga statistik satu-satunya yang diharapkan dapat menghasilkan produk data di Indonesia.
Data yang dimiliki BPS bukan hanya yang terdapat di dalam website. Pojok Statistik hadir dan membuka kesempatan untuk mengakses data-data tersebut agar mahasiswa dapat turut banyak terlibat dalam kolaborasi pembangunan statistik.
Zulkipli berharap nantinya layanan statistik dapat sepenuhnya diakses secara digital. Dia juga mengajak mahasiswa untuk melakukan kolaborasi.
“Keterlibatan mahasiswa akan sangat besar. Hal tersebut bisa dilakukan dengan magang atau penelitian. Mahasiswa yang melakukan penelitian dapat berkolaborasi dengan BPS. Mari kita saling berkolaborasi dalam pembangunan statistik," ucapnya. []
***
Penulis: Erza Angelia Putri/Saputra
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: