UNESA dan Baku Engineering University (BEU) mengadakan pertemuan dalam rangka penandatanganan MoU kerja sama.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Upaya UNESA untuk mewujudkan SDG 13 tentang Climate Action bukan sekedar isapan jempol. Komitmen kampus ‘Rumah Para Juara’ tampak melalui keterlibatannya di forum berbagai internasional, salah satunya University Impact Forum yang diselenggarakan Azerbaijan State Oil and Industry University, pada 11-12 September 2024.
Delegasi UNESA dipimpin Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi dan Science Center, Bambang Sigit Widodo; PIC SDG 13, Eko Hariyono; dan Direktur Inovasi, Pemeringkatan, dan Publikasi Ilmiah Nadi Suprapto.
Bambang Sigit Widodo menuturkan, University Impact Forum kali ini mengusung tema “Prioritising Climate Action on The Global Higher Education Agenda”. Ada lebih dari 150 pemimpin dan pelaku perubahan yang berkumpul untuk membahas bagaimana perubahan iklim membentuk pengalaman hidup hampir setiap individu dengan generasi sekarang maupun generasi berikutnya.
“Perubahan iklim ini jika tidak diantisipasi para generasi tersebut akan menanggung beban gangguan lingkungan saat ini dan ke depan,” ucap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) itu.
Dia menambahkan, berdasarkan dokumen kegiatan, sejak tahun 2018 UNESA sudah berkiprah dalam kegiatan Climate Action melalui kolaborasi riset dengan 9 negara Asia antara lain Jepang, Thailand, Malaysia, Filipina, Mongolia, Kazakhstan, India, dan China, melalui organisasi penelitian ATECCE (Asian Teacher Education for Climate Change Education).
Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Okayama University ESD Promotion Centre yang disponsori oleh Fund for the Promotion of Joint International Research, Japan Society for the Promotion of Science (JPPS) bekerja sama dengan UNESCO Bangkok.
Wakil Rektor III UNESA menyerahkan cindera mata kepada Abdullayev Elshad Tofig Oglu, Wakil Rektor Bidang Sains dan Inovasi.
Nadi Suprapto, menambahkan, selain mengikuti kegiatan University Impact Forum tentang perubahan iklim, delegasi UNESA juga berkunjung pada dua universitas ternama di wilayah Azerbaijan yaitu Baku Engineering University (BAU) dan Sumqayit Dovlet Universiteti (SDU) [Sumgayit State University].
“Kunjungan ini dalam rangka mengkomunikasikan kembali rencana kerja sama antara UNESA dengan kedua perguruan tinggi tersebut.,” ucap guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu.
Atraba Gul, Wakil Rektor Bidang hubungan internasional mengaku sangat senang atas kehadiran tim UNESA dan menyambut baik untuk menindak lanjuti MoU (Memorandum of Understanding) yang pernah ditandatangani Rektor UNESA, Nurhasan dengan Yagub Piriyev, Rektor Baku Engineering University.
“Berdasarkan hasil pertemuan, poin-poin penting yang disepakati adalah Baku Engineering University siap berkolaborasi dengan UNESA dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan, penelitian, dan publikasi sebagai upaya mendukung pemeringkatan UNESA pada level internasional,” ucap Nadi Suprapto.
Delegasi UNESA juga disambut hangat jajaran pimpinan Sumqayit Dovlet Universiteti (SDU). Pertemuan singkat tersebut, UNESA dan SDU membahas beberapa poin terkait rencana kerja sama; adanya peluang diadakannya riset kolaborasi antara dosen UNESA dan SDU, pertukaran mahasiswa (student exchange), visiting professor, dan Adjunct Professor.
Kedua perguruan tinggi sangat optimis kerja sama ini bermanfaat bagi kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di masing-masing lembaga. Rektor UNESA, Cak Hasan sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan tim SDGs UNESA dalam membangun jejaring dengan universitas ternama di semenanjung Kaspia.[*]
*
Penulis: Nadi Suprapto, guru besar sekaligus Direktur Inovasi, Pemeringkatan, dan Publikasi Ilmiah UNESA.
Foto: Delegasi UNESA untuk THE University Impact Forum
Share It On: