Pimpinan universitas dan pimpinan Fisipol serta jajaran terkait paparkan berbagai pelayanan publik ramah kelompok rantan yang sudah ada dan yang terus dikembangkan kepada tim monev Kemendikbudristek.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjalani visitasi atau monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelayanan publik ramah kelompok rentan oleh tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada, Jumat, 16 Agustus 2024 di Gedung Srikandi i6 Fisipol, UNESA Kampus 1 Ketintang.
Suwandita dari Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemendikbudristek menyampaikan, visitasi pelayanan publik ramah kelompok rentan merupakan program nasional yang didasarkan pada kebijakan melalui SE Menteri PAN-RB No. 66/2020.
SE Menteri PAN-RB tersebut yaitu tentang Penyediaan Sarana Prasarana bagi Kelompok Rentan dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan dihimbau kepada setiap UPT menyediakan komponen sarana prasarana bagi kelompok rentan. “Kami memastikan apakah sarana prasarana yang ada sudah memenuhi indikator yang ditentukan berdasarkan data yang disajikan,” ucapnya.
Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, dan Sumber Daya dan Usaha, Bachtiar Syaiful Bachri, menekankan, sebagai PTNBH, UNESA selalu mengoptimalkan semua aspek pelayanannya, termasuk pada bidang akademik yang menjadi core atau layanan utama pendidikan tinggi.
Tim monev Kemendikbudristek bersama pimpinan Fisipol UNESA dan jajarannya.
"Salah satu bidang unggulan kami yaitu disabilitas, karena itu kami terus memperhatikan berbagai aspek layanan yang ramah bagi semua di semua lini dan level. Kami berharap masukan pada monev ini, agar apa yang telah kita kerjakan selama ini dapat ditingkatkan dan dioptimalkan sebaik mungkin," harapnya.
Dekan Fisipol, Wiwik Sri Utami, menyampaikan progres fakultasnya yang semula dicanangkan sebagai zona integritas di tahun 2021 dan dibangun pada tahun 2022 akhirnya mendapat penganugerahan zona integritas dan penguatan pelayanan publik yang inklusif dan ramah terhadap kelompok rentan.
Pada 2024, Fisipol ditunjuk sebagai lokus pelayanan publik yang inklusif dan ramah terhadap kelompok rentan. Terkait fasilitas, Fisipol sedang mengembangkan area parkir khusus pada 2025. Beberapa gedung juga terus dikembangkan dan ditambah layanan yang ramah disabilitas. PUn dari aspek akses media sosial, Fisipol juga menyediakan ALT Text yang dapat diakses kelompok disabilitas.
Terdapat pula fitur aksesibilitas text to speech pada website Sidilan (Sistem Digitalisasi Layanan) yang memudahkan kelompok rentan dalam mengurus administrasi juga antrian prioritas pada loket tata usaha.
Tidak hanya pada website Sidilan, website SSO UNESA pun menyesuaikan agar mudah diakses oleh kelompok rentan. Begitu juga dengan para tenaga didik dan tenaga kependidikan di Fisipol yang telah melewati pelatihan etika sensitivitas disabilitas.[]
***
Reporter: Mochammad Ja'far Sodiq (FIP), dan Rafa Afifa (Fisipol)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: