Pada sambutannya, Ketua JBSI menyampaikan bahwa tidak afdhol jika mahasiswa JBSI tidak mengikuti UKBI dan seharusnya tidak hanya pada mahasiswa JBSI saja tapi juga seluruh UNESA. Dengan demikian mahasiswa akan mampu mengukur kemampuan berbahasanya. UKBI merupakan bentuk ujian yang dapat kita sebut sebagai TOEFL versi Bahasa Indonesia. Terdiri atas tiga macam sesi, yaitu sesi mendengarkan, sesi merespon kaidah dan sesi membaca. UKBI cukup dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 90 menit.
Pada akhir acara yang mendatangkan delegasi dari Balai Bahasa Surabaya tersebut, peserta disuguhi dengan pertunjukan dari komunitas Senandung Sastra (SES) dari JBSI yang menampilkan musikalisasi puisi. Peserta yang hadir pun dapat melupakan penat sesaat setelah melaksanakan UKBI. Dengan adanya UKBI ini diharapkan nantinya mahasiswa JBSI mampu mengetahui kemampuan berbahasanya dan meningkatkannya hingga pada tingkatan istimewa. (Annisa Ilma/SR)
Share It On: