www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Desa Wisata River Tubing, Watu Kandang Pandean, merupakan salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Trenggalek. Destinasi wisata ini salah satu yang diperhitungkan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Guna mengoptimalkan lagi promosi desa tersebut, tim dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan pelatihan pembuatan konten digital untuk promosi Desa Wisata River Tubing.
Kegiatan ini diketuai oleh Asrori, S.S., M.Pd. Dia mengatakan, pelatihan ini dilakukan secara bertahap sejak April hingga September 2022 ini dengan melibatkan pengelola atau perangkat desa. Sebagai peserta merupakan pelaku usaha desa wisata tersebut.
Dikatakan ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) UNESA itu, pelatihan ini penting dilakukan mengingat potensi desa yang cukup bagus untuk terus dikembangkan dan dikenal luas masyarakat.
www.unesa.ac.id
Desa Watu Kandang Pandean memiliki daya tarik tersendiri, selain alamnya yang memesona seperti river tubing dan air terjun misalnya juga memiliki wisata budaya yang kuat seperti tabuh lesung hingga karawitan. Selain itu, desa ini memiliki kuliner khas yang bikin pengunjung betah.
Selain itu, karena kebutuhan zaman yang memang destinasi wisata termasuk promosinya harus memanfaatkan media sosial atau digital. “Sosial media juga berperan penting bagi para pelaku atau pengelola usaha, termasuk usaha yang bergerak di bidang wisata atau tourism attractions. Media sosial dapat digunakan sebagai media promosi, informasi, dan atraksi,” ucapnya.
Pelatihan ini lanjutnya juga melibatkan mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris yang sebelumnya telah melakukan internship di desa tersebut selama 3 bulan lamanya. Dia berharap, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan para pengelola atau perangkat desa dalam membuat konten promosi desa wisata di media sosial.
“Desa wisata itu kan dikenal orang dari mulut ke mulut, dari story atau pengalaman pengunjung yang dishare di medsos dan ini bisa kita optimalkan lagi kan lewat promosi pengelola itu sendiri,” jelasnya.
Asrori menargetkan kegiatan ini menghasilkan luaran wajib berupa publikasi pada prosiding seminar internasional The 3rd ICSAL 2022. Tim yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Silvy Cinthia Adelia, S.S., M.A., Ephrilia Noor Fitriana, S.Hum., M.Hum., Lina Purwaning Hartanti, S.Pd., M.EIL., Nur Fauzia, S.S., M.Pd., Rahayu Kuswardhani, S.Pd., M.AppL. (HUMAS UNESA).
Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi tim PKM
Share It On: