www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Jurusan Bahasa dan Sastra Jerman, Universitas Negeri Surabaya menggelar Kuliah Tamu bersama Johanes Tschapka, Ph.D., dari Universitas Bielefeld, Jerman pada Selasa, 28 September 2021. Topik pembahasannya adalah "Unterrichtsmaterial 1" atau Bahan Ajar 1. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan kompetensi guru dalam belajar, khususnya mempelajari bahasa Jerman.
Wakil Dekan Bidang Akademik FBS, Dr. Mintowati, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa kuliah tamu tersebut merupakan kesempatan emas untuk menjalin kerja sama dalam bidang akademik serta salah satu perwujudan dari merdeka belajar dan kampus merdeka. "Semoga kerja sama ini terus berlanjut ke depannya dan memberi manfaat pada banyak pihak," harapnya.
Johanes Tschapka, Ph. D. memaparkan bahwa dalam sistem pembelajaran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik-baik, yaitu rencana belajar, proses belajar, dan output atau hasil belajar. Rencana belajar, lanjutnya tidak bisa dilakukan secara sembarang, tetapi harus benar-benar memikirkan tujuan dan kompetensi apa yang harus dicapai siswa.
Kemudian bagaimana caranya agar siswa mencapai tujuan dan memiliki kompetensi, dan dengan cara apa agar guru bisa diketahui bahwa siswa itu sudah sampai ke tujuan yang ingin dicapai atau tidak. Jika sebagian belum sampai ke tujuan, bagaimana tindak lanjutnya.
Ia melanjutkan bahwa dalam belajar bahasa, perlu adanya model kompetensi yang efektif untuk siswa maupun guru. Ia menyebutkan bahwa kompetensi yang diperlukan tidak hanya membaca (lesen), menulis (schreiben), mendengar (zuhören) atau berbicara (sprechen) saja, tetapi juga harus ada kompetensi pemahaman gramatik (strukturieren) dan kemampuan analisis (analysieren). (meds/zam)
Share It On: