www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Masa liburan mahasiswa sudah berakhir dan kini mulai masuk kegiatan perkuliahan semester genap tahun akademik 2022/2023. Biasanya setelah merasakan momentum liburan dengan berbagai kesannya membuat perasaan berat (malas) untuk memulai kembali perkuliahan.
Hal ini hampir dialami semua mahasiswa. Menurut dosen Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Siti Jaro’ah, S.Psi., M.A., bahwa ada masa transisi yang harus dilewati mahasiswa antara liburan dan kegiatan kuliah.
“Nah, transisi ini dibutuhkan semacam adaptasi diri dari suasana liburan ke kegiatan kuliah atau kerja. Ini tidak hanya dialami mahasiswa, tetapi juga pekerja. Yang adaptasinya bagus, cepat mengikuti ritme kegiatan kuliah, yang adaptasinya gagal biasanya cenderung berat dan ini berlangsung lama,” terangnya.
Dia mengungkapkan, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan agar mahasiswa cepat beradaptasi dengan rutinitas baru setelah melalui libur panjang. Istilahnya setelah libur, langsung gas pol. Ini juga bisa dilakukan kalangan pekerja. Kiatnya sebagai berikut.
1. Memaknai liburan
Liburan harus dimaknai sebagai waktu jeda atau istirahat sejenak agar bisa mengawali kuliah atau pekerjaan dengan lebih semangat lagi. Mahasiswa yang sebelumnya jauh dari orang tua dan lelah belajar atau mengikuti ujian bisa kembali semangat kuliah ketika sudah melihat orang tua yang bekerja keras di rumah.
“Agar kita tidak malas dalam memasuki proses transisi kita harus sadar dahulu bahwa kita kuliah salah satunya untuk mewujudkan harapan orang tua. Karena kita sadar kita kuliah, jadinya kita libur tetapi melakukan persiapan untuk menempuh perkuliahan berikutnya,” paparnya.
2. Imajinasi kuliah
Rasa malas memulai perkuliahan juga bisa diubah menjadi energi semangat dengan membayangkan sisi positif dan keseruan kuliah, bisa membayangkan diskusi dengan teman di kelas, mengerjakan tugas bareng teman, atau penelitian bareng dan sebagainya. Dengan berimajinasi seperti itu memunculkan semacam perasaan ‘kangen’ atau gak sabar ingin kembali kuliah.
3. Ingat Tujuan
Selain itu, juga bisa diperkuat dengan mengingat kembali tujuan hidup yang direncanakan atau ditargetkan sebelumnya. Dengan meneguhkan kembali tujuan hidup yang telah dicita-citakan, secara tidak langsung memunculkan semangat untuk memulai perkuliahan.
Lebih bagus lagi, jika sebelum liburan mahasiswa bisa mengevaluasi hasil capaian belajar atau kuliahnya pada semester berikutnya, kurangnya di mana dan kelebihannya di mana sebagai dasar untuk menentukan rencana dan tindak lanjut pada semester berikutnya. Orang yang punya tujuan dan target hidup, biasanya memiliki motivasi yang kuat untuk memulai kegiatan atau aktivitas yang mengarah pada tujuan hidupnya.
4. Circle Mendukung
Lingkungan pertemanan sangat mendukung untuk memulihkan perasaan agar tidak malas atau mempercepat mahasiswa dalam adaptasi memulai kembali kegiatan perkuliahan. Ketika lingkungan pertemanan cenderung malas, maka virus mala situ akan menyebar ke yang lain. Sementara, lingkungan pertemanan yang haus akan kuliah akan tertular semangatnya.
Menurut Siti Jaro’ah, lingkungan sangat mempengaruhi dan menentukan pembentukan karakter dan kebiasaan termasuk kebiasaan kuliah. Sehingga perlu bagi mahasiswa selain menanamkan kesadaran diri dan mindset juga perlu mencari atau membentuk lingkungan yang mendukung agar tetap semangat kuliah dan meraih prestasi. []
***
Penulis : Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam Alasiah*
Foto oleh fauxels: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-mengenakan-kemeja-abu-abu-dan-jeans-biru-3184317/
Share It On: