www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Kerja sama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan UNESA terus diperkuat dan merembet ke bidang pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Smart Village. Terkait itu, kedua pihak mengadakan FGD di Ruang Rapat, Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Jumat, 26 Mei 2023.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi., Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd., mengatakan bahwa UNESA sebenarnya sudah lama menjejaki kerja sama pengembangan Bumdes melibatkan mahasiswa lewat program KKN dan dosen praktisi.
www.unesa.ac.id
"Sebetulnya ada banyak hal yang dapat menjadi kolaborasi termasuk pengelolaan Bumdes ini. Sekarang, yang dibahas itu masih banyak yang perlu dikerjasamakan dengan UNESA, utamanya untuk mendorong kreativitas dan produktivitas desa," ucapnya.
Sinergi bersama UNESA selama ini memang masih dominan di Jawa dan sekitarnya. Nah, ke depan ini dirancang program kerja sama yang bisa menjangkau daerah lain, utamanya wilayah timur Indonesia yang masih membutuhkan tenaga pendidik.
Dia menambahkan, program yang dilakukan BPSDM selama ini merupakan bagian dari kegiatan prioritas nasional seperti pemberdayaan masyarakat desa, pendampingan desa, pelatihan dan pengembangan desa digital.
"Sekarang terdapat program smart village, akan tetapi masih sulit untuk diaplikasikan karena masih butuh sumber daya yang mumpuni. Nah, itu juga yang perlu kami bahas dalam kerja sama ini agar program ini bisa benar-benar berjalan sesuai harapan," ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan Universitas, Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D., mengatakan bahwa UNESA menjadi PTNBH memiliki tantangan untuk terus berinovasi, mandiri, berwawasan lebih maju serta mampu terlibat membangun daerah dan negara.
"Pembangunan ini tentu dimulai dari desa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa lewat berbagai program kerja sama yang digarap bersama Kemendes PDTT. Bumdes ini, perlu digenjot karena usaha dan produktivitas menuju desa mandiri salah satunya terletak pada tata kelola Bumdesnya," ucapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Drs. Adityawarman Darudono, Direktorat Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Tertinggal dan Transmigrasi dan jajarannya. Dari UNESA, hadir juga Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., Direktur Lab School, Prof. Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang I FIP., Kasubdit MBKM, Dr. M. Jacky, S.Sos., serta Koord. Prodi PGSD UNESA. []
***
Penulis: Lina Lubaba
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: