www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tergabung dalam Tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) bidang Manufaktur dan Teknologi Terapan merancang mesin inkubator telur otomatis yang dilengkapi dengan pengatur suhu dan monitoring berbasis internet of things (IoT).
Ketua tim, Andre Syaputra menuturkan, mesin yang diberi nama Smart Eggperience itu berfungsi untuk mempercepat proses penetasan telur bagi peternak. Mesin tersebut berdimensi 80,5 cm x 56 cm x 46 cm dan kapasitas mampu menampung hingga 100 butir telur.
Mesin ini, lanjutnya, memungkinkan peternak bisa mengatur suhu dan mengontrol suhu secara otomatis. Kondisi inkubator pun dapat dipantau melalui smartphone secara real-time, dan memiliki sistem pembolak balik telur secara otomatis, sehingga dapat meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kegagalan penetasan telur.
“Semangat kami di balik hadirnya mesin ini adalah untuk menjawab permasalahan yang dikeluhkan peternak selama ini terkait penetasan telur yang bermasalah dan sebagainya. Dengan ini kerja peternak bisa lebih efektif dan efisien. Kualitas produk atau telur pun tidak diragukan lagi, bisa bersaing dengan produk lain,” ucapnya.
Dengan inovasi tersebut, pihaknya berharap dapat membantu peternak unggas dalam meningkatkan produktivitasnya, utamanya dalam menghasilkan telur yang berkualitas. Selain itu, meningkatkan peran sektor peternakan, mengatasi tantangan harga bibit, dan secara signifikan meningkatkan tingkat penetasan telur.
“Smart Eggperience bukan hanya sebuah produk, tetapi juga sebuah langkah maju dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan industri peternakan unggas di Indonesia,” tandas mahasiswa prodi S-1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik itu.
Adapun tim perancang mesin tersebut terdiri dari Andre Syaputra (Pend. Teknik Mesin), Muchammad Bagus Setiawan (Teknik Mesin), Yuliantoro Wahyu Tirto Buono (Pend. Administrasi Perkantoran), Susanti (Manajemen), dan Nur Ifani Chairunnisa (Pend. Tata Boga).
Mereka berkolaborasi dengan Rizdana Galih Pambudi (Pend. Teknik Mesin), Bima Anshari (Pend. Teknik Mesin), dan Ludowikus Dumotus Juon Junior (Pend. Teknik Elektro). Mereka dibimbing Fendi Achmad, S.Pd, M.Pd. []
***
Penulis: Tim P2MW UNESa
Editor: @zam Alasiah*
Dokumentasi: Tim PM2MW
Share It On: