www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA--Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus melahirkan berbagai inovasi. Terbaru, lewat tim dosen pengabdian kepada masyarakat atau PKM-nya, mereka membuat mesin tempe 3 in 1 untuk meningkatkan produktivitas UMKM penghasil tempe di Bangkalan Madura.
Tim PKM tersebut terdiri dari Rachmad Syarifudin Hidayatullah, S.Pd., M.Pd., sebagai ketua dan Ika Nurjannah, S.Pd., M.T., serta Parama Diptya Widayaka S.ST., M.T., sebagai anggotanya.
Mesin tempe yang mereka buat itu untuk menjawab kebutuhan UMKM di lapangan. Seperti UMKM Tempe Sae Rizqi Ridho di Dusun Langkap Barat, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan misalnya yang masih menggunakan cara tradisional sehingga memakan waktu yang lama dan prosesnya membutuhkan banyak tenaga.
"Kebutuhan tempe kita kan termasuk tinggi. Sementara di sisi lain, masih banyak pengolahan tempe mengandalkan pola lama yang berdampak pada kapasitas produksi. Agar lebih cepat dan efisien, kami rancang mesin khusus untuk mereka," ucap Rachmad pada Kamis (7/9/2023).
Inovasi yang mereka lahirkan itu memiliki keunggulan, salah satunya bisa melakukan tiga proses sekaligus sehingga disebut 3 in 1; pengupas, pemecah, pemisah kulit ari kedelai. Selain itu, proses produksi dipercaya lebih higienis.
Mesin tersebut dilengkapi dengan bahan stainless steel food grade sehingga lebih aman untuk bahan makanan. Selain itu, memiliki dimensi dengan panjang 60 lebar 60 dan tinggi 120 cm. Mesin digerakkan dengan motor listrik dengan kekuatan 0,5 Hp yang memiliki kapasitas 150 kg/jam.
www.unesa.ac.id
Inovasi tersebut dapat dioperasikan dengan mudah para produsen, karena telah sudah didesain untuk dapat mengolah proses pengupasan, pemisahan dan pemecahan kulit ari kedelai secara bersamaan.
"Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas hingga 3 kali lipat. Sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi UKM," ujar Rachmad.
Ke depannya, melalui program ini pihaknya akan diberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan usaha pada level pemasaran digital, salah satu caranya adalah pemasaran melalui media sosial.
Timnya, akan membantu pembuatan akun UMKM, lalu memberikan pendampingan cara mempublikasikan, mempromosikan produk tempe di platform seperti Facebook, Shopee, Tokopedia, Grabfood, Gofood, dan lain sebagainya. "Semoga tim Proposal Mitra dapat mengikuti perkembangan zaman dan membuat produknya dikenal lebih luas," harapnya. [*]
***
Penulis: Tim PKM FT/Muhammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim PKM FT
Share It On: