www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA - Semua orang punya cita-cita dan target tinggi. Begitupun dengan salah satu atlet taekwondo SLOMPN Unesa bernama lengkap Kavka Zhafif Putrawitama. Dia memiliki target tinggi bisa tampil di level tertinggi olimpiade.
Afif, demikian panggilan akrabnya, sejak kecil dikenal sebagai anak yang aktif dan suka bergerak ke sana-kemari. Melihat tingkah laku anaknya itu, sang bapak, Gembong Widodo pun berpikir untuk menyalurkan bakat anaknya itu. Dia lantas dimasukkan ke klub taekwondo bernama Tekad.
Pilihan sang bapak benar adanya. Di klub itu, perilaku Afif yang hiperaktif pun bisa tersalurkan melalui olahraga taekwondo. Semakin lama, kemampuan remaja asal Yogyakarta itu pun mulai terlihat.
“Dulu, sama orang tua karena banyak gerak, saya kemudian diikutkan taekwondo agar tersalurkan bakatnya ,” katanya.
Setelah lulus SMP, Afif pun semakin serius menekuni olahraga taekwondo. Selain berlatih di klub, anak pertama dari pasangan Gembong Widodo dan Fitria itu menambah jam berlatih di rumah. Dia pun mulai pindah ke klub dan sering meraih prestasi.
“Kalau waktu SMP kita menambah porsi latihan, kayak pagi saya sebelum berangkat sekolah lari dulu, baru nanti sekolah dan siangnya latihan,” tambahnya.
Impian untuk menjadi atlit profesional pun datang. Kala itu, orang tua Afif menyodori formulir pendaftaran seleksi SLOMPN Unesa.
“Ketika itu ada formular, dan saya disodori langsung ikut seleksi. Alhamdulillah, terpilih,” jelasnya.
Saat mengikuti pelatihan di SLOMPN Unesa kemampuan Afif semakin terlihat. Dia beberapa kali mencatatkan diri berhasil meraih prestasi. Di antaranya meraih medali emas dalam Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Taekwondo Jawa Tiga di Yogyakarta beberapa waktu lalu dan medali emas di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur.
“Ya kalau puas sih belum, tapi kalau orang tua memang bangga. Saya sendiri merasa belum bisa mengeluarkan kemampuan sepenuhnya,” tegasnya.
Setelah menempuh pelatihan di SLOMPN Unesa, Afif pun memasang target untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Karena itu, dia berlatih keras, agar kemampuan dan mentalnya meningkat.
“Kalau sekarang sih konsen latihan saja. Dan, ingin main di level tertinggi seperti olimpiade,” tambahnya.
Untuk meningkatkan kemampuan itu, selain melatih fisik, dia juga banyak belajar teknik dan tendangan dari bebrapa atlet luar negeri.
Setiap selesai latihan, biasanya, di waktu senggang, Afif selalu menyempatkan membuka youtube untuk melihat gaya permainan atlet luar negeri.
“Kalau atlet luar favorit sih asal Usbekiztan, Ulugbek Rashitov. Saya suka gaya mainnya. Tidak banyak gerak tetapi timingnya tepat dalam menyerang,” jelasnya.
Afif pun berusaha keras mempelajari jurus andalan atlet Uzbekistan yang punya kemampuan tendangan kaki depan bagus itu. “Teknik tendangan Aborighi itu yang terus saya pelajari,” tandasnya.
Penulis : Basyir
Foto : Dokumentasi tim SLOMPN
Share It On: