Surabaya Sejalan dengan komitmen Unesa untuk menciptakan kampus yang peduli dan berbudaya lingkungan, maka akan dievaluasi dan direvitalisasi master plan pengembangan Unesa berbasis eco-campus. Master plan adalah rencana pembangunan, pengembangan dan rencana pentahapan pelaksanaan yang dilihat dari semua aspek secara komprehensif dan berkesinambungan serta utuh sebagai satu kesatuan fasilitas sarana dan prasarana. Saat diwawncarai reporter Humas di ruangannya Rabu (14/1/2015), Ketua tim master plan eco-campus Unesa Ir. Hendra W.S., M.T., mengaku master plan Unesa masih akan dievaluasi dan direncanakan ulang. Pengelolaan kampus yang berkesinambungan dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan seperti pencemaran air, udara, tanah, krisis air, energi, dan sumber daya alam perlu diperhatikan. Demi mencapai target tersebut dibutuhkan perencanaan bangunan dan juga tata letak yang tepat. Tim master plan di bawah naungan PR IV dan PR II ini merumuskan ada beberapa aspek, yakni: tepat guna lahan, desain standar green building, desain infrastruktur yang berbudaya, dan konservasi air. Menurut Ir. Hendra W. S., M.T., secepat mungkin akan direncanakan pemindahan Kantor Pusat yang awalnya berada di Kampus Ketintang ke Gedung Rektorat baru yang berlokasi di Kampus Lidah Wetan. Menara 12 lantai itu akan menjadi ikon sekaligus nadi utama Unesa. Akan ada 1 atau 2 fakultas yang akan dialihfungsikan berpindah ke Kampus Lidah Wetan. Kemungkinan besar adalah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Ekonomi (FE). Sedangkan unit kerja Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) direncanakan akan tetap berada di Kampus Ketintang, mengingat Lab Terpadu sudah dibangun dan alat-alat praktek yang sudah lengkap, papar ketua tim master plan eco-campus Unesa. (Khusnul/SR)