Surabaya Program Eco-Campus yang berada di bawah naungan Pembantu Rektor II Unesa Drs. Tri Wrahatnolo, M.Pd., M.T. bukan keinginan belaka. Komitmen untuk menjadikan Unesa sebagai kampus hijau benar-benar digalakkan. Hal itu sesuai dengan laporan dari tim Eco-Campus Unesa yang dimuat di Majalah Unesa nomor: 77 Tahun XVI-Januari 2015. Ada tujuh orang yang menjadi anggota dalam pelaksanaan program tersebut. Dr. Ir. Dadang S., M.T. sebagai divisi transportasi, Dra. Winarsih, M.Kes. sebagai divisi sampah, Dr. Asri Wijiastuti sebagai divisi air, Dr. Djuli Djatiprambudi, M.Sn. sebagai divisi estetika lingkungan, Dra. Wisanti, M.S. sebagai divisi hutan kota dan keanekaragaman hayati, Ir. Dwi Heru Sutjahjo, M.T. sebagai divisi energi, dan Ir. Hendra W. S., M.T. sebagai divisi master plan. "Di tengah maraknya polusi dan isu pemanasan global (global warming), Universitas Negeri Surabaya tidak tinggal diam. Sebagai lembaga pendidikan yang dihuni para intelektual, sudah semestinya Unesa berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satunya dengan mewujudkan kampus berwawasan lingkungan (Eco-Campus)," ungkap Tri Wrahatnolo sebagaimana yang dikutip dari Majalah Unesa yang akan segera didistribusikan ke seluruh PTN se-Indonesia tersebut. Pendapat senada diungkapkan oleh Kepala Humas Unesa sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Unesa, Dr. Suyatno, M.Pd. "Sudah waktunya Unesa berkultur Eco-Campus dalam menjalankan tugas pendidikan di negeri ini. Untuk itu, program Eco-Campus yang digulirkan teramat tepat untuk saat ini," jelasnya. (Syaiful)