Skuad Arung Jeram UNESA kontingen Jatim dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Unesa.ac.id., SURABAYA–Empat mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berkontribusi membawa kontingen Jawa Timur menempati posisi ketiga klasemen akhir Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Mereka berhasil meraih medali perak pada nomor R4 DRR (Down River Race Woman), cabor arung jeram.
Empat mahasiswa tersebut yaitu Aurellya Levina Yusadi Lestari dari Prodi D-4 Kepelatihan Olahraga (Fakultas Vokasi), Estri Novia Febrianti dari Prodi S-1 Psikologi (Fakultas Psikologi), Farichah Hari Prastiwi dari Prodi S-1 Pendidikan Tata Boga (Fakultas Teknik), dan Vania Nasya Harna Maheswari dari Prodi S-1 Pendidikan Olahraga (FIKK).
Keberhasilan anak asuh coach Hendrik Ivan, dan Adi Ruswiyono yang tampil apik dalam kompetisi olahraga bergengsi tanah air itu tentu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, tetapi lewat latihan dan disiplin. "Tantangannya tentu ada, seperti penentuan tim yang mengalami perubahan pada masa persiapan," ucap Farichah Hari Prastiwi.
Atlet yang akrab disapa Icha itu menambahkan, persiapan matang menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka meraih medali PON. Kematangan itu lahir dari latihan rutin. Selama menjalani proses latihan, disiplin dan manajemen waktu menjadi kunci. Di arena latihan jugalah, kemistri antara anggota tim dibangun.
"Kemistri itu bukan hanya saling memahami satu sama lain, tetapi juga bisa saling memotivasi dan menyatukan visi untuk meraih prestasi. Yang kami rasakan saat latihan itu kadang bosan. Strategi kami yaitu mencari sungai yang lebih menantang adrenalin," bebernya.
Ada dua jenis latihan yang mereka lakukan setiap minggunya, yakni latihan air dan fisik. Karena terbatasnya arena latihan yang ada di Surabaya, mereka memilih berlatih di telaga Gresik hingga ke sungai-sungai di Banyuwangi.
Ada kejadian yang tak terlupakan saat mereka latihan, yang mana terjadi luapan air sungai di luar prediksi mereka. Hal itu membuat perahu karet mereka terbalik. "Kita kaget banget, tapi karena kita sudah mendapatkan ilmu menyelamatkan diri, akhirnya kita bisa melanjutkan latihannya," paparnya.
Anggota Himapala
Ketangguhan tim putri cabor arung jeram Jatim tidak lepas dari latar belakang anggota tim yang juga berasal dari mahasiswa Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (Himapala) UNESA, yang tentu akrab dengan alam dan memiliki kemampuan bertahan hidup serta penyelamatan di berbagai medan.
Ya, dua dari empat anggota tim putri arung jeram itu merupakan anggota Himapala UNESA. Mereka adalah Farichah Hari Prastiwi dan Estri Novia Febrianti mahasiswi. “Jadi kami di organisasi itu sering ada kegiatan bahkan lomba seputar menggunakan perahu karet baik di danau maupun di sungai. Juga seputar panjat tebing dan sebagainya,” ucapnya.
Hal itulah yang membuat mereka memiliki jam terbang dan pengalaman yang mumpuni dalam menaklukan kompetisi di PON. Hal itu semakin diperkuat dengan sentuhan tangan dingin sang pelatih. Henry Ivan, pelatih yang merupakan alumni dari Himapala UNESA itu berharap agar capaian anak asuhnya itu bisa menjadi motivasi untuk meraih prestasi ke depan, juga bagi mahasiswa atau anggota Himapala lainnya.
“Yang kita tanamkan pada atlet adalah disiplin dalam berlatih dan tetap fokus saat berada dalam arena. Selain itu agar tidak cepat berpuas diri. Kalau sekarang dapatnya, perak, ke depan harus bisa boyong emas. Semoga dengan prestasi ini semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk menekuni dunia arung jeram,” ucapnya.
Sebagai informasi, tim arung jeram Jatim berhasil meraih dua medali perak PON XXI 2024. Medali perak lainnya yaitu diraih tim putra pada nomor lomba yang sama. Tim putra terdiri dari Agung Putra Pambudi, Muhammad Jaka Alfatih, Muhammad Taufik, dan Muchammad Habib Fawzi Ardhia Cahyandi. Selamat untuk UNESA, Jaya selalu untuk Jatim. []
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Himapala UNESA
Share It On: