www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan Kuliah Umum Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Bojonegoro dengan tema “Nawa Warsa Undang-Undang Desa” secara daring yang diikuti ratusan mahasiswa RPL Desa pada Kamis, 19 Januari 2023. Kegiatan tersebut menandai bergulirnya kuliah semester tiga bagi mahasiswa program RPL Desa di ‘Rumah Para Juara’.
Agar bisa memotivasi langsung para mahasiswa tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Dr. (HC) Abdul Halim Iskandar, M.Pd., dan Bupati Bojonegoro Dr. Anna Mu'awanah, M.H., hadir sebagai pembicara.
Mendes PDTT Halim Iskandar menyampaikan bahwa ada perbedaan antara kuliah reguler yang belajar teori lalu praktek dengan RPL yang mahasiswanya sudah memiliki pengalaman dan keterampilan kerja lalu belajar teori-teori sebagai rujukan. Dengan asupan teori tersebut, setidaknya mahasiswa memiliki pola pikir dan kerja yang semakin terstruktur dan terukur.
"Kesimpulan saya, setidaknya langkah mahasiswa ini lebih sistematis, karena ada ilmunya. Persis dengan kaidah yang sering kita dengar dan bicarakan. Amal tanpa ilmu itu kan berbeda jika amal berlandaskan ilmu. Ketika diajari teori, mahasiswa ini lebih sistematis, terukur dan narasinya bisa lebih bagus dan bisa menjelaskannya kepada orang lain," ucap Gus Halim.
Mahasiswa RPL ini nantinya bisa menyelesaikan tugas akhir seperti skripsi yang didasarkan pada kajian masalah atau kebutuhan di lapangan lalu menelitinya secara ilmiah. Lewat tugas akhir inilah mahasiswa RPL yang notabenenya perangkat dan penggerak desa bisa belajar dan berlatih bagaimana mengidentifikasi masalah, menemukan solusi terhadap masalah tersebut dan menerapkannya di lapangan.
"Pekerjaan perangkat dan penggerak desa ini tidak lepas dari pengambilan keputusan atau kebijakan di level desa. Nah, konteks ini dibutuhkan kemampuan untuk mengenali persoalan dengan baik dan mencarikan solusinya dengan tepat. Ini bisa dilatih salah satunya lewat tugas akhir," ucap Gus Halim.
***
www.unesa.ac.id
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah memulai materinya dengan isu strategis di Pemkab Bojonegoro yang meliputi pembangunan infrastruktur, percepatan pembangunan desa dan kota, penguatan ketahanan pangan, ekonomi hijau, dan peningkatan kualitas SDM lewat program RPL yang targetnya ke depan untuk mewujudkan desa berkembang, desa maju dan mandiri.
"SDM desa akan terpontal-pontal kalau kita tidak menyiapkannya dengan baik. Penyiapan SDM ini berkelanjutan, artinya yang generasi saat ini perlu ditingkatkan kompetensinya dan yang akan datang juga perlu disiapkan juga,” terangnya.
Harapan Anna Mu'awanah, SDM yang sedang ditingkatkan kualitasnya ini bisa mengejawantahkan visi misi pemerintah di desa tentunya untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
***
www.unesa.ac.id
Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Profesi (LP3) UNESA menyampaikan bahwa lewat kuliah umum ini peserta diharapkan mendapat pengetahuan dan wawasan seputar banyak hal di antaranya problematika yang bisa diangkat dalam perkuliahan termasuk persiapan penulisan skripsi sebagai karya akhir studi sarjana.
Jumlah mahasiswa RPL desa di UNESA mencapai 604 orang. Rinciannya, S-1 Manajemen ada 96 orang, S-1 Pendidikan Luar Sekolah 29 orang, S-1 Sosiologi 75 orang, S-1 Administrasi Negara 281 orang dan S-1 Akuntansi 124 orang. Laki-laki 437 orang dan wanita 168 orang.
"Semoga ini dapat memperkuat penyelenggaraan akademik program RPL dan dalam rangka pengabdian untuk pembangunan desa. Semoga mahasiswa bisa lulus tepat waktu dengan kualitas yang unggul," ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., juga berharap peserta mendapat wawasan baru tentang pembangunan desa dalam program atau regulasi teranyar. RPL Desa merupakan program besutan Kemendes PDTT yang bersinergi dengan Kemendikbudristek untuk mewujudkan SDM yang unggul dan tangguh dalam memajukan desa.
"UNESA punya tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan tersebut. Kami terus menjalankan amanat UUD 1945 dalam bidang pendidikan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa," ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd, Kepala Badan Pengembangan SDM Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan jajarannya. Dari UNESA dihadiri para wakil rektor, para dekan, kaprodi serta seluruh dosen mata kuliah masing-masing prodi. []
***
Penulis: Erza Angelia Putri/Fiona Ayu Shabrina
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: