Ketika "bapak-bapak" Fakultas Ilmu Pendidikan ikut lomba Agustus-an.
Unesa.ac.id. SURABAYA–Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyambut Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dengan cara yang tak biasa dan penuh kejutan, pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Bertempat di Pendopo FIP, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, seluruh civitas akademika FIP berkumpul dalam balutan seragam olahraga berwarna ungu yang khas, lengkap dengan topi putih bergambar tema Hari Kemerdekaan, siap mengikuti berbagai lomba unik yang disiapkan panitia.
Dekan FIP UNESA, Mochamad Nursalim, dengan semangat membuka acara ini. Menurutnya, dalam mengisi kemerdekaan, UNESA termasuk FIP terus berbuat yang terbaik untuk Indonesia. FIP merayakan hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yang merupakan wujud syukur sekaligus komitmen mengawal NKRI terus maju, berkembang, dan berbudaya.
“Semoga di umurnya yang ke-79 ini, NKRI terus melaju dan tangguh. Spirit kebangsaan dan kemerdekaan harus terus digelorakan melalui kegiatan seperti ini. Spirit kemerdekaan ini juga harus mewarnai kinerja kita di UNESA dan FIP, sehingga bisa terus maju dan berprestasi mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Dekan FIP bersama jajarannya menekankan bahwa kegiatan Agustus-an ini selain sebagai wujud rasa syukur, juga untuk memperkuat persaudaraan seluruh keluarga besar FIP.
Acara dibuka dengan sangat meriah, terutama ketika lomba pertama dimulai dalam bentuk mengaitkan keranjang di kepala ke kawat yang menggantung. Para dosen, yang biasanya terlihat serius saat mengajar, kali ini tampak kesusahan dan kikuk mencoba mengaitkan keranjang yang mereka kenakan ke kawat tersebut.
Ekspresi lucu dan spontan mereka, mulai dari wajah penuh konsentrasi hingga gerakan tubuh yang canggung, membuat suasana semakin hidup dan dipenuhi gelak tawa. Selain lomba mengaitkan keranjang, acara dilanjutkan dengan lomba estafet holahop, goyang kardus, tebak kata, dan bowling botol.
Suasana semakin seru ketika lomba goyang kardus dimulai. Para dosen yang biasanya tegas di depan kelas, kali ini harus berjoget dan melompat-lompat sambil mengeluarkan bola dari kardus, memancing gelak tawa dari semua peserta.
Lomba mengaitkan kawat dengan keranjang di kepala warnai peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI di FIP.
Mahasiswa FIP yang sekaligus panitia acara menyampaikan kesan positifnya. “Kesan dan pesannya, semoga lomba ini lebih sukses ke depannya, ya,” kata Dedi sambil tersenyum lebar, terbayang momen-momen lucu saat para dosen kebingungan menebak kata dari gerakan tubuh satu timnya.
Tak kalah menariknya, ibu-ibu petugas kebersihan juga tak mau ketinggalan momen. Mereka dengan antusias ikut berpartisipasi sehingga suasana menjadi makin hangat. Tak ada lagi sekat antara jabatan, yang ada hanyalah tawa dan semangat kebersamaan.
Lomba-lomba ini menjadi ajang tak terlupakan bagi seluruh civitas akademika FIP Unesa. Selain mempererat solidaritas, acara ini juga mengukir momen-momen seru yang akan dikenang lama. Merdeka memang bukan hanya soal perjuangan di masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita menciptakan kebahagiaan dan kebersamaan di masa kini.[]
***
Reporter: Dewanda Puspita (Intern), dan Prismacintya (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: