Surabaya Untuk meningkatkan kemampuan pamahaman terhadap dunia literasi, Program Studi S1 Pendidikan IPA menggelar seminar nasional pada Sabtu (20/12/2014). Kegiatan itu bertema Peran Literasi Sains untuk Menyiapkan Generasi dalam Menghadapi ASEAN Community dan bertempat di Gedung Auditorium D1 FMIPA Unesa. Adapun tiga pembicara yang hadir adalah dosen FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Liliasari; pendiri Jaringan Literasi Indonesia sekaligus dosen FBS Unesa, Drs. Much Khoiri, M.Si.; dan dosen Pendidikan Sains FMIPA Unesa, Dr. Erman, M.Pd. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Liliasari menjelaskan mengenai literasi sains secara spesifik dengan topik bahasan Persiapan Literasi Sains Generasi Muda Indonesia Menjelang ASEAN Community . Drs. Much. Khoiri menjelaskan pengertian literasi secara umum dengan topik bahasan Literasi dan Budaya Literasi . Sementara Dr. Erman, M.Pd. menjelaskan mengenai kaitan literasi dengan persaingan dalam menghadapi ASEAN Community dengan topik bahasan Berdaya Saing dengan Literasi Sains . Selain pemateri utama, terdapat 145 pemakalah yang turut mengisi kegiatan tersebut dan 35 peserta. Baik pemakalah maupun peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Unesa, melainkan juga dari beberapa peguruan tinggi lain seperti Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Semarang, dan lain-lain. Melalui kegiatan itu, Dekan FMIPA Unesa Prof. Dr. Suyono, M.Pd. berharap akan melahirkan produk sebagai hasil sharing, pemikiran, dan diskusi dari seluruh yang hadir. Di mana nantinya produk tersebut dapat dijadikan acuan atau pedoman ketika hendak melakukan kegiatan, paparnya. Berkaitan dengan itu, Drs. Much. Khoiri, M.Si. juga menyampaikan, karena Unesa sudah berkomitmen untuk menjadi Pusat Kajian dan Gerakan Literasi maka Unesa harus siap dengan segala konsekuensinya. Dalam hal gerakan, maka Unesa tidak hanya melakukan gerakan di dalam tetapi juga gerakan ke luar. Akhirnya, semua dosen harus rajin menulis, tambahnya. (Syaiful)