Unesa.ac.id, SURABAYA-Mahasiswa seperti Nadia Putri Maharani bisa dihitung dengan jari. Perempuan asal Ponorogo yang kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ini banyak meraih prestasi menulis esai dan membaca puisi.
Bakatnya ‘terendus’ sejak kecil. Saat duduk di bangku SMP, Nadia sudah mengikuti lomba menulis esai yang diselenggarakan Universitas Jenderal Soedirman dan berhasil masuk sebagai finalis. “Ini capaian pertama ikut lomba menulis. Meski sebagai finalis, ini menjadi pemantik motivasi untuk terus mengasah kemampuan,” ujar perempuan 21 tahun itu.
Kemampuannya meracik esai terus terasah hingga di bangku SMA. Dia mengikuti banyak kompetisi tingkat kabupaten hingga nasional. “Penghargaan dan prestasi menulis itulah yang saya lampirkan saat mendaftar di UNESA. Setelah kuliah di UNESA, semangat menulis makin melejit, kompetisi terus saya ikuti,” ucapnya.
Berbagai prestasi di bidang kepenulisan utamanya esai yang berhasil diraih di antaranya juara 1 Lomba Esai Nasional di Universitas Muhammadiyah Semarang tahun 2022, juara 2 Lomba Esai Nasional di Universitas Sebelas Maret, dan juara 3 Lomba Esai Nasional di Universitas Jember.
Selain menulis, gadis kelahiran Kota Reog ini juga senang membaca puisi yang akhirnya membawanya ke podium juara. Di pernah juara harapan 2 kejuaran baca puisi berkelompok UNY 2021, serta Juara harapan 1 lomba baca puisi UNY tahun 2022. “Bakat atau passion saya menulis esai dan baca puisi ini harus terus saya kembangkan dan optimalkan,” tandasnya.
Perempuan yang duduk di semester 3 ini mengaku bahwa awalnya dia sangat berambisi untuk menaklukan berbagai kompetisi di berbagai bidang. Ternyata, menurutnya, ini tidak terlalu bagus karena tidak bisa fokus ke suatu bidang atau minat tertentu. “Alih-alih mau juara, eh malah bisa zonk, karena gak fokus mau ke mana,” ujarnya.
Belakangan dia sadar dan memilih fokus ke bidang yang diminatinya saja yaitu menulis esai dan membaca puisi. Nadia tahu betul bahwa dirinya punya minat yang kuat di dua bidang itu. Cara mengetahuinya, katanya, cukup sederhana. “Ketika melakukan dua hal itu, saya senang dan tak merasa dipaksa. Bahkan menulis puisi dan baca puisi seperti hiburan tersendiri buat saya,” ungkap Nadia.
Bahkan, lanjutnya, ketika masa liburan ia kerap menulis esai sebagai sarana meluapkan berbagai keresahannya terhadap kondisi di tanah air. Sebut saja seperti esai “Peran Generasi Z dalam Berkontribusi Memajukan Indonesia di Era Society 5.0” yang ditulis sewaktu liburan. “Ini yang membawa saya dapat juara tahun ini,” bebernya.
Ke depan, Nadia bertekad untuk terus meningkatkan kemampuannya dan meraih prestasi sebanyak-banyaknya baik akademik maupun non-akademik. “Prestasi bukan tujuan sih, tetapi lebih ke menantang diri agar bisa terus belajar dan mengembangkan diri. Prestasi pun sebagai motivasi bagi diri saya dan orang lain,” tutupnya. [HUMAS UNESA]
Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Nadia
Share It On: