KLA merupakan ajang penganugerahan untuk karya-karya terbaik yang terbit pada periode Juli 2010--Juni 2011. Dua alumni Unesa itu mempersembahkan karya puisi terbaiknya sebagai berikut:
1. Alek Subairi, puisinya berjudul "Kembang Pitutur " diterbitkan Amper Media pada Maret 2011,
2. A Muttaqin, puisinya berjudul "Pembuangan Phoenix " diterbitkan Amper Media pada Maret 2011.
Dua alumnus Unesa itu hingga saat ini masih menghidupkan kegiatan bersastra di kalangan mahasiswa Unesa dalam Komunitas Rabo Sore atau lebih dikenal dengan singkatan KRS. Komunitas itu telah lahir sejak Maret 2003 hingga saat ini masih hidup meski banyak para pelopornya kini telah lulus. Hidupnya komunitas itu hingga saat ini tak lepas dari niat lurus para pengurusnya yang ingin meramaikan kegiatan bersastra di dalam kampus Unesa. Niat lurus itu kini terbayar dengan makin banyaknya penyair-penyair muda Indonesia terlahir dari komunitas yang biasa menggelar diskusi di Joglo FBS Kampus Lidah Wetan itu.
Nomine 10 besar itu nantinya akan diaudisi menjadi 5 besar dan pada puncak penganugerahan akan dipilih satu pemenang dengan total hadiah Rp. 50.000.000,00. Dari Jawa Timur, hanya ada tiga penyair yang masuk nomine itu. Dua alumni Unesa dan satu dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang. Berikut ini daftar 10 besar judul karya dan nama-nama penulis yang telah tersaring secara nasional dari proses penjurian KLA di Jakarta pada 7 Oktober 2011.
Kategori Fiksi:
1. Tantri, Perempuan yang Bercerita (novel) karya Cok Sawitri, Penerbit Buku Kompas, Mei 2011
2. Hotel Prodeo (novel) karya Remy Sylado, Kepustakaan Populer Gramedia, Juli 2010
3. Matinya Seorang Atheis (kumcer) karya Zaim Rofiqi, Penerbit Koekoesan, Juni 2011
4. 86 (novel) karya Okky Madasari, Gramedia Pustaka Utama, Maret 2011
5. Lampuki (novel) karya Arafat Nur, Penerbit Serambi, Mei 2011
6. Sampan Zulaiha (kumcer) karya Hasan Al Banna, Penerbit Koekoesan, Maret 2011
7. Tak Ada Santo dari Sirkus (novel) karya Seno Joko Suyono, Penerbit Lamalera, September 2010
8. Senjakala (novel) karya Ni Komang Ariani, Penerbit Koekoesan, Oktober 2010
9. Kereta Tidur (kumcer) karya Avianti Armand, Gramedia Pustaka Utama, Juni 2011
10. Anak Arloji (kumcer) karya Kurnia Effendi, Penerbit Serambi, Maret 2011
Kategori Puisi:
1. Biar! karya Nanang Suryadi, Penerbit Indie Book Corner, Februari 2011
2. Luka Mata, karya Hasan Aspahani, Penerbit Koekoesan, Juli 2010
3. Kembang Pitutur karya Alek Subairi, Penerbit Amper Media, Maret 2011
4. Sebait Pantun Bujang karya Agit Yogi S., Penerbit Dewan Kesenian Lampung, Desember 2010
5. Pembuangan Phoenix karya A Muttaqin, Penerbit Amper Media, Maret 2011
6. Segara Anak karya Sindu Putra, Penerbit Pustaka Ekspresi, September 2010
7. Buli-buli Lima Kaki karya Nirwan Dewanto, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, November 2010
8. Mencari Pura karya I Gusti Ayu Agung Mas Triadnyani, Penerbit Koekoesan, Juni 2011
9. Desis Ular karya Arya Winanda, Penerbit Dewan Kesenian Lampung, Desember 2010
10. Perempuan yang Dihapus Namanya karya Avianti Armand, Penerbit a publication, Nov 2010
Sekaitan dengan berita tersebut, pada bulan ini sejumlah alumnus FBS yang juga aktif di Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unesa juga sedang menyusun buku kumpulan puisi (kumpuis) bertajuk kritik sosial. Rencananya kumpuis itu akan dipersembahkan khusus dalam peringatan Dies Natalis ke-47 Unesa pada November mendatang. (Bayu_Humas Unesa)
Share It On: