www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Sekjen Kemenkumham RI, Komjen Pol. Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., menyampaikan orasi ilmiah tentang “Penerapan Tata Nilai PASTI Terhadap Peningkatan Kualitas Pegawai Kemenkumham RI” saat menerima gelar doktor honoris causa atau doktor kehormatan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Senin, 14 Agustus 2023.
Alumni Akpol 1988 itu meneliti tentang nilai PASTI yang merupakan akronim dari profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif yang diterapkan di lingkungan Kemenkumham. Tata nilai ini digagas pada 2015 oleh Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D., Menkumham RI. Ini menjadi acuan sikap dan perilaku seluruh pegawai di lingkungan kementerian tersebut.
Dia menambahkan, nilai tersebut tidak bisa dipisahkan dari upaya pengembangan dan penguatan SDM di suatu lembaga. Sebagus apapun suatu sistem jika tidak ditopang SDM yang bagus, sistem tersebut tidak akan bisa berjalan dengan baik.
Aspek SDM menjadi kunci kemajuan organisasi. Dalam penguatan SDM berbasis nilai PASTI ada beberapa yang harus diperhatikan; 1) Penataan organisasi dan penguatannya; 2) penataan tata laksana; 3) penataan per-UU-an atau aturan; 4) penguatan akuntabilitas; 5) manajemen perubahan; 6) penguatan pengawasan; 7) peningkatan layanan publik.
"Total satuan kerja di bawah Kemenkumham yaitu sebanyak 881 dan memiliki total 64.646 pegawai. SDM ini kami gerakkan untuk melahirkan transformasi di berbagai lini. Semuanya digerakkan berbasis tata nilai yang menyatukan gerak dan langkah PASTI itu tadi," tandasnya.
Dari implementasi tata nilai tersebut berhasil mewujudkan kualitas pelayanan publik dan berbagai lini di lingkungan kementerian tersebut. Secara kondisi eksisting, kualitas layanan publik rendah, akuntabilitas kinerja belum optimal, SDM masih kurang kompeten dan kepercayaan publik rendah.
Dari kondisi itulah, nilai PASTI perlahan mewujudkan layanan publik yang makin prima dan berkualitas, akuntabilitas kinerja semakin optimal, SDM makin berkompeten dan kepercayaan publik semakin tinggi. "Transformasi ini terus kami lakukan dan semoga ini bisa digunakan lembaga dan instansi lainnya," pungkasnya.
www.unesa.ac.id
Risetnya itu, mendapat apresiasi Menkumham, Yasonna Laoly. Menurutnya, riset tersebut menjadi penguatan SDM dan transformasi pelayanan publik di lingkungan kementeriannya. Dia berharap, ini menjadi arah baru pengembangan SDM organisasi yang efektif, efisien dan inovatif.
Apresiasi juga datang dari Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Menurut Cak Hasan, nilai PASTI penting dikaji lebih lanjut sebagai penguatan dan bisa diterapkan di lembaga lain berbagai daerah. "Semoga ilmu dan kajian ini bermanfaat bagi organisasi, masyarakat dan negara. Ini luar biasa. Semoga ini juga bisa tertular ke mahasiswa UNESA," harapnya. [*]
***
Tim Reporter: Dian Purnama/Saputra/Erza
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: