www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Tim Fakultas Ilmu Olahraga (FIO), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan Sosialisasi Permainan Olahraga Pickleball di Sekolah Menengah Pertama Kota Mojokerto sejak Mei hingga September 2022. Kegiatan ini diikuti guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) SMP Wilayah Kota Mojokerto.
Kegiatan ini dilakukan oleh Prof. Dr. Abdul Rachman Syam, Tuasikal, M.Pd., bersama timnya yang terdiri dari Dr. Fransisca Januarumi M.W., S.Pd., M.Kes., Afifan Yulfadinata, S.Pd., M.Pd., Mochamad Ridwan, S.Pd.,M.Pd dan Panji Bana, M.Pd.
Prof Rachman mengatakan bahwa salah satu tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk membekali para guru PJOK dalam proses pembelajaran untuk membantu ketercapaian gerak dasar siswa dalam permainan olahraga Pickleball di SMP.
Pickleball termasuk olahraga yang masih kurang familiar di telinga masyarakat ketimbang olahraga lain seperti sepak bola, voli dan basket. Olahraga ini, lanjut Prof Rachman pertama berkembang di Amerika Serikat.
Pickleball memadukan permainan tenis lapangan, bulu tangkis, dan tenis meja. Permainan ini merupakan jenis permainan olahraga raket seperti tenis meja, tetapi lebih besar dari bat tenis meja yang biasa disebut paddle.
Bola yang digunakan menggunakan bola khusus yang terbuat dari plastic berlubang dan mempunyai tingkat elasitisitas tertentu. Di dunia internasional pickleball telah dipertandingkan di Olimpiade dan Paralimpiade. Kejuaraan Pickleball di Indonesia telah dipertandingkan di Jakarta termasuk kejuaraan antar pelajar.
Manfaat olahraga pickleball di antaranya untuk kesehatan fisik dan mental, seperti meningkatkan interaksi sosial, meningkatkan keseimbangan dan kelincahan, serta mengurangi risiko jatuh.
“Pengabdian ini diharapkan dapat diterapkan di sekolah. Guru memiliki variasi lain dalam membelajarkan siswa. Guru PJOK harapannya punya wawasan tentang olahraga baru yang berfungsi meningkatkan gerak dasar serta dapat mengembangkan peraturan yang dimodifikasi,” ucapnya.
Kegiatan ini, lanjut Pakar Bola Basket UNESA itu, dikemas dalam bentuk implementasi model pelatihan yang diberikan kepada guru-guru PJOK. Tahap ini diawali dengan pemaparan materi tentang jenis dan manfaat permainan olahraga Pickleball dan dalam pelaksanaannya guru PJOK membuat kelompok kecil untuk mempraktikkan berbagai macam gerak dasar dalam permainan pickleball secara bergantian lalu dievaluasi.
“Semoga dengan kegiatan ini teman-teman guru di sana memiliki banyak referensi dalam membelajarkan siswa khususnya bidang olahraga. Olahraga ini luas, dan ini tentu harus dikuasai dan menjadi bagian penting dalam variasi dan inovasi pembelajaran olahraga di sekolah,” harapnya. *
Foto: Dokumentasi Prof. Dr. Abdul Rachman Syam, Tuasikal, M.Pd.,
Share It On:
