www.unesa.ac.id
Kurangnya fasilitas pembelajaran dan kesadaran masyarakat pada pendidikan anak-anak, melalui kegiatan yang dinamakan NGO (Non-Government Organitation) 5 pemuda terbaik di seluruh Indonesia dikirimkan sebagai delegasi untuk berbagi dalam membentuk kepribadian anak agar meningkatkan kecintaannya kepada tanah air Indonesia.
Ahmad beserta 4 mahasiswa lain dari Universitas Gajah Mada, UIN Ar-Raniry, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Negeri Semarang mengembangkan program Indonesian Camp. Bentuk program mereka seperti story telling dan yang lainnya sebagai bentuk memperkenalkan budaya sejarah Indonesia. Ada pula youth inspiration, yakni mereka mengajak anak-anak yang disana untuk menuliskan mimpi-mimpinya dikertas sebagai bentuk cita-cita yang ingin digapai.
Tidak hanya mengedukasi anak-anak, 5 pemuda tersebut juga memberi pemahan kepada orang tua betapa pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak. Melalui program yang telah dilakukan beberapa waktu dengan anak-anak, sebagian orang tua menyadari bahwa anak-anak mereka memiliki potensi dalam keberhasilan untuk menggapai masa depan. “Kami yakin dengan program yang telah dibuat orang tua pasti akan melek pendidikan kepada anaknya,” ujar Ahmad perwakilan dari Uiversitas Negeri Surabaya.
Selama tiga hari Ahmad dan kawan-kawan mendaptkan pembelajaran yang sangat berharga. Dengan program yang diberi nama “Saudara Satu Negara” menyadarkan mereka bahwa masih banyak anak-anak yang membutuhkan pendidikan yang layak. Serta menyadarkan orang tua untuk tetap mendorong anak-anak untuk terus bersekolah hingga cita-citanya tercapai. (why)
Share It On: