Lulusan PPG UNESA tampak bahagia menjalani prosesi pengambilan sumpah profesi. Mereka siap menjadi guru profesional di berbagai daerahnya masing-masing.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali mengukuhkan sekaligus mengambil sumpah profesi bagi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan yang berlangsung di Auditorium Gedung LPSP, lantai 9, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Kamis, 12 Desember 2024.
Kegiatan bertajuk "Menyiapkan Pendidik Profesional Menuju Indonesia Emas 2045" ini diikuti lulusan PPG gelombang 2 tahun 2023 dan gelombang 1 tahun 2024. Hadir juga jajaran pimpinan, dekan, dan direktur selingkung UNESA.
Dalam sambutannya, Rektor UNESA, Nurhasan, mengingatkan para lulusan untuk menjaga etika profesi dan martabat guru dalam menjalankan tugas. Tantangan dunia pendidikan semakin kompleks, sehingga guru dituntut tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
"Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Dalam perjalanan menuju visi besar tersebut, bonus demografi menjadi peluang sekaligus tantangan yang harus kita kawal untuk kemajuan bangsa ini," ujarnya.
Rektor UNESA, Cak Hasan berpesan kepada lulusan PPG untuk terus upskilling, adaptif, dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat.
Dengan berbagai skema pembelajaran yang disiapkan UNESA, rektor berharap lulusan PPG UNESA memiliki nilai dan keunggulan tersendiri dari lulusan kampus lainnya. Ia berpesan kepada lulusan untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas.
“Jadilah guru profesional sesuai panggilan hati agar pekerjaan terasa menyenangkan dan hasilnya maksimal. Cintai profesi dan pekerjaan, dan berikan yang terbaik, hasilnya nanti juga baik. Terus berinovasi sebagai jalan untuk terus berkontribusi,” pesan Cak Hasan.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) UNESA, Faridha Nurhayati, melaporkan bahwa prosesi pengukuhan dan pengambilan sumpah profesi PPG prajabatan gelombang 2 tahun 2023 dan gelombang 1 tahun 2024 diikuti 1.173 peserta, yang terbagi menjadi dua sesi.
Faridha Nurhayati juga menegaskan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara lulusan PPG UNESA dengan lulusan dari universitas lain. "Lulusan PPG UNESA akan menerima sertifikat kebugaran dan sertifikat inklusif yang tidak dimiliki universitas lain," ungkapnya.
Usai pengambilan sumpah, lulusan PPG pose gaya Cak Hasan bersama jajaran pimpinan.
Ia berpesan kepada seluruh lulusan PPG agar senantiasa belajar kapanpun dan di manapun, serta terus berkarya untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.
Prosesi pengambilan sumpah profesi guru diwakili 2 lulusan PPG yaitu Eramus Stefanus dan Hardina Maulida Fashiha didampingi rohaniawan Muhammad Reza dan Anung Priambodo. Sumpah profesi dipimpin langsung rektor UNESA.
Maulana, perwakilan lulusan PPG, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan dan peluang baru. "Pengukuhan ini bukan hanya tentang gelar dan prestasi yang kita raih, tetapi juga tentang integritas, keberanian, dan pengorbanan yang telah kita jalani," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa sebagai guru profesional, harus memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depan generasi bangsa. "Mari jadikan setiap langkah kita sebagai inspirasi bagi orang lain, untuk terus memberikan yang terbaik bagi pendidikan dan masyarakat," ucap Maulana.[*]
***
Reporter: Mochammad Ja'far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: