Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) Unesa konsisten mengangkat pendidikan inklusi dalam seminar internasional selama 12 tahun terakhir di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa. Pada bulan pendidikan tahun 2014 ini, seminar yang diusung bertema Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi . Tema yang diusung itu bertujuan untuk mengetahui perbedaan prinsip pendidikan yang ada di Jepang dan di Indonesia. Acara yang dilaksanakan di gedung PPG Lt. 9 Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya pada 10 Mei 2014 lalu itu menghadirkan narasumber asal Jepang yakni Prof. Hideo Nakata, Ph.D (Tsukuba University, Japan) dan Mr. Nobuaki Yabe (Saitama Prefecture, Japan). Menurut Dr. Sujarwanto M.Pd., koordinator Pusat Studi dan Layanan Penyandang Disabilitas (PSLPD) program kegiatan ini dapat menjadi sarana penunjang peningkatan kompetensi guru dan mahasiswa dalam pengembangan sistem pendidikan yang menempatkan siswa berkebutuhan khusus bersama dengan anak lainnya ke dalam sistem pendidikan yang setara. Kegiatan ini disambut sangat baik oleh salah satu narasumber acara yakni Prof. Hideo Nakata, Ph.D. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kepedulian terhadap siswa berkebutuhan khusus mendapatkan apresiasi yang lebih baik dan penerapan sekolah inklusi di Indonesia telah berstandar internasional. Di Jepang sistem pendidikan inklusi juga dilaksanakan namun juga tak lepas dari berbagai masalah dan berbeda dengan di Indonesia yang lebih mempedulikan penerapan sekolah inklusi, ujarnya. (Mezalina/Why/Byu)