www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Guna meningkatkan pengetahuan dan memperdalam kemampuan mahasiswa dalam aspek Corporate Social Responsibility (CSR), Program Studi Ilmu Komunikasi (Prodi Ikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNESA menghelat Kuliah Tamu bersama PT Merdeka Copper Gold Tbk di Auditorium Gedung i8 FISH, Kampus Ketintang, pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., Wakil Dekan 1 FISH dalam sambutannya menyampaikan, kuliah tamu ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat bagus bagi mahasiswa untuk menyerap ilmu dari narasumber yang profesional dan punya banyak pengalaman di bidangnya. “Kuliah tamu sangat langka karena mahasiswa mendapatkan ilmu langsung dari seorang profesional,” ucapnya.
Tom Malik selaku General Manager Corporate Communication PT Merdeka Copper Gold Tbk yang menjadi narasumber menjelaskan bahwa CSR merupakan sebuah konsep pengelolaan mandiri yang secara sukarela dilakukan perusahaan dengan menggabungkan kepedulian sosial dan lingkungan, dan juga bagaimana perusahaan berinteraksi dengan pemangku kepentingan. “Kegiatan perusahaan pasti mempunyai dampak lingkungan dan dampak sosial,” ucapnya.
Dalam membuat program CSR, lanjutnya, perlu memperhatikan berbagai aspek agar program yang dibuat dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama yang berada di dekat wilayah operasi perusahaan. Aspek yang perlu diperhatikan meliputi lingkungan, sosial, norma etis, dan ekonomi.
Untuk itu perlu dilakukan riset dan observasi yang tepat sehingga perusahaan dapat bertanggung jawab dampak lingkungan yang diciptakan. Penting untuk mempelajari aspek–aspek tersebut dengan melihat resiko dan bagaimana cara perusahaan dapat mengelola dan memperbaiki. “Program CSR dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
www.unesa.ac.id
Tom Malik memberikan tips untuk menentukan hal apa saja yang perlu untuk diteliti terkait CSR. Riset dapat dilakukan mandiri oleh perusahaan secara langsung kepada masyarakat, bisa juga melalui pemerintah setempat yang memiliki data dan lebih mengenal bagaimana kebiasaan masyarakatnya.
Juga, dapat bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat atau LSM untuk membantu dalam mencari apa yang dibutuhkan masyarakat. “Harus memiliki data selengkap mungkin sebelum program direncanakan.” Ujarnya.
Dia berharap para mahasiswa khususnya dari prodi Ilkom ketika menjadi praktisi CSR dapat mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari saat kuliah. Implementasi tersebut dapat dilakukan dengan cara mengkomunikasikan hal–hal positif dan strategis yang dilakukan kepada masyarakat sehingga citra dari perusahaan dapat terjaga. “Agar masyarakat tidak menilai perusahaan kita dari informasi yang salah,” ungkapnya. []
***
Reporter: Farhan Bachtiar
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On:
