Dosen UNESA beri pelatihan pembelajaran inkuiri sebagai bekal penting bagi guru Sanggar Bimbingan di Kuala Lumpur, Malaysia
Unesa.ac.id. SURABAYA—Prodi S-1 Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses mengadakan pelatihan pembelajaran inkuiri sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan yang berlangsung di Aula KBRI Indonesia Kuala Lumpur pada Sabtu, 27 April 2024, ini mendapat dukungan penuh dari Atdikbud KBRI Kuala Lumpur dan dihadiri oleh para guru serta pengelola Sanggar Bimbingan di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Koordinator Prodi S-1 Pendidikan IPA, Prof. Dr. Erman, M.Pd., dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kemampuan pedagogik guru-guru Sanggar Bimbingan, terutama dalam mempersiapkan dan menerapkan pembelajaran inkuiri sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Prof. Erman berharap kolaborasi dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dapat terus berlanjut, baik melalui kegiatan serupa maupun kegiatan tridarma perguruan tinggi lainnya ke depan.
Kepala SIKL (kiri), Koordinator Prodi S-2 Pendidikan IPA (tengah), dan Koordinator Prodi S-3 Pendidikan Sains (Kanan) saat pembukaan kegiatan PKM.
Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Frinny Napasti, S.Pd., M.Pd., menuturkan, pelatihan ini merupakan langkah awal dari program pelatihan bulanan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan para guru dan pengelola Sanggar Bimbingan.
"Kami berharap para guru dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar," ujarnya pada sesi pembukaan.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pembelajaran inkuiri, dengan fokus pada penerapannya di kelas. Melalui sesi diskusi, para guru diajak untuk berbagi ide dan pengalaman terkait permasalahan yang dapat diangkat dalam pembelajaran inkuiri.
Antusiasme peserta sangat terlihat, dengan berbagai ide dan solusi yang saling melengkapi berdasarkan pengalaman dan kondisi sekolah masing-masing. Para peserta kemudian diminta untuk menuangkan ide-ide mereka dalam lembar kerja yang disediakan oleh Tim PKM secara berkelompok.
Pada akhir kegiatan, Tim PKM memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil kerja para peserta, memberikan penguatan dan wawasan tambahan. Pelatihan pembelajaran inkuiri ini tidak hanya memperkaya pengetahuan para guru Sanggar Bimbingan, tetapi juga memperkuat hubungan antara UNESA dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik.[]
***
Penulis: Tim PKM Prodi S-1 Pendidikan IPA
Dokumentasi: Tim PKM Prodi S-1 Pendidikan IPA
Share It On: