Unesa.ac.id, Surabaya—Rasa bangga dan bahagia bercampur menjadi satu ketika seorang mahasiswa dikabarkan meraih gelar lulusan terbaik. Begitu pula yang dirasakan Ida Nurmayanti, mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah meraih gelar lulusan terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum pada yudisium ke dua tahun pelajaran 2016-2017. Bagi Ida, segala sesuatu harus dilakukan semaksimal mungkin begitu juga dengan kegiatan pembelajaran, ia tidak pernah khawatir dengan hasil yang nanti akan didapat sebab proses tidak akan menghianati hasil.
Ida mengakui, ketekunannya dalam perkuliahan berawal dari target yang ditetapkan oleh dosen pembimbing akademik yakni Prof. Dr. Sarmini, M.Hum yang menetapkan IPK minimal 3,5 yang harus terpenuhi dalam setiap semester. Perlu kerja keras dan pantang menyerah untuk mendapatkan hasil maksimal. Tentu segalanya tidak mudah jika dilakukan dengan ikhlas dan tujuannya ibadah hasil yang diinginkan dengan tidak mungkin dapat diraih. Perempuan yang akrab dipanggil Ida ini mengatakan bahwa hobi membacanya menjadi salah satu alasan untuk memenuhi target tersebut.
Selama menempuh studi banyak kegiatan yang dilakukan oleh Ida, tidak hanya sebatas kegiatan perkuliahan semata. Selain mengajar les privat, putri bapak Jasdi dan Ibu Supinah ini juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan seperti menjadi anggota HMP PPKn departemen kaderisasi pada tahun 2014-2015 dan anggota BEM FISH bidang pendidikan dan penalaran pada tahun 2015-2016. Nyatanya kegiatan organisasi dan akademis dapat dilalui Ida secara beriringan, justru kegiatan tersebut dapat berdampak positif yakni menambah percaya diri dalam berbicara di depan umum dan melatih tangguh jawab.
Terbukti dengan beberapa prestasi yang diperoleh menunjukkan bahwa perempuan kelahiran Tuban, 11 Oktober 1995 ini mampu menyeimbangkan kegiatan-kegiatan yang diikutinya. Prestasi yang diperoleh diantaranya menjadi finalis lomba debat tingkat Nasional dalam Gebrakan Aksi Nalar Pemuda Indonesia di Universitas Brawijaya Malang, penerima dana penelitian mahasiswa KPPM, penerima dana program kreatifitas mahasiswa tingkat nasional dan penerima beasiswa PPA mulai dari semester 3 hingga semester 6.
Ida berharap, dengan IPK 3,74 yang diraihnya dapat menghangantarkannya menjadi lebih baik. Ia juga berharap untuk almamater tercinta agar semakin maju, birokrasi yang ada semakin baik dan meluluskan generasi unggulan dan berkompeten. (ilmi)
Share It On: