www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Sebanyak 321 mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dinyatakan berhasil merampungkan studi dan layak menyandang gelar dalam yudisium periode ke-106 di Auditorium Gedung E1, Kampus Ketintang pada Kamis, 22 Juni 2023.
Pada yudisium kali ini, FT mengusung tema “Yudisiawan dan Yudisiawati ke 106 Fakultas Teknik Bertekad Meningkatkan Pengetahuan dan Rekayasa Teknologi dalam Menghadapi Persaingan Global”.
Dr. Maspiyah, M.Kes., Dekan FT mengatakan, sebagai PTNBH, UNESA terus meningkatkan kualitasnya baik dari segi instansi maupun sumber daya manusia (SDM). Hal itu dibuktikan salah satunya dengan terakreditasinya beberapa program studi secara internasional dan jebolan lulusan yang memiliki daya saing tinggi.
Menurutnya, ada empat prinsip penting yang harus dimiliki setelah lulus, yakni inisiatif, adaptif, kreatif, dan inovatif. Menurutnya, prinsip-prinsip tersebut sangat penting untuk ditingkatkan agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis.
"Prinsip itu harus ditingkatkan seperti pengembangan ide-ide dalam perkembangan teknologi hingga menciptakan inovasi terbarukan. Jangan mager, tetapi jemputlah bola (peluang, red), mengingat sekarang keadaan belum stabil. Kalau perlu bikin wirausaha sendiri sehingga bisa menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang,” pesannya.
Sebagai lulusan terbaik periode ini, Aira Rahmatila mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan dan dukungan yang diberikan dekan-jajarannya dan para dosen selama menempuh studi. "Tanpa bantuan dan dukungan dari semuanya, mungkin daya dan kami semua tidak akan bisa menyelesaikan studinya dengan baik bahkan sampai diterima beasiswa S2 di luar negeri," ucapnya.
***
www.unesa.ac.id
Sebelumnya, pada Rabu, 21 Juni 2023, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) juga menyelenggarakan yudisium periode ke-106 yang diikuti 244 peserta program sarjana, magister dan doktor di Auditorium, lantai 4, Gedung T14 FBS, .
Kali ini, FBS mengusung tema “Yudisium FBS UNESA Periode ke-106 Siap Berdaya Saing Global di Era Tatanan Baru”. Dekan FBS, Syafi’ul Anam, Ph.D., memberikan selamat dan mengapresiasi kepada peserta yang telah berhasil menyelesaikan berbagai tugas-tugas akademik dan layak menyandang gelar.
Dia menyampaikan bahwa dengan segenap kurikulumnya, FBS percaya para lulusannya mampu unjuk kebolehan di erah tatanan baru ini. “Era ini memang menantang, tetapi juga banyak peluangnya. Karena itu, lulusan bahkan kita semua harus beradaptasi, tangkas, dan cekatan. Mengeluh atau bahkan menolak beradaptasi bukanlah solusi. Adaptasi itu artinya kita terus belajar dan mengembangkan diri," pesannya.
Pada periode ini, FBS memberikan piagam penghargaan dan pujian kepada yudisiawan peraih nilai IPK dan nilai SIPENA tertinggi program sarjana. Prestasi pamuncak program sarjana, pertama diraih Ayuningtyas Prameswary dengan IPK 3,90 dari prodi S-1 Pendidikan Seni Rupa, Rafaeliando Susanto dengan IPK 3,90 dari prodi S-1 Sastra Jerman, dan Almira Wiji Rahayu dengan IPK 3.89 dari S-1 Sastra Inggris.
Pada kategori sistem informasi penilaian non-akademik atau Sipena tertinggi diraih tiga yudisiawan prodi S-1 Pendidikan Bahasa Jerman, yaitu Fanny Maghriza dengan nilai 3.120, Shofi Aulia Anjani Mas’ud dengan nilai 1.870, dan Ajeng Apriliko Saputri dengan nilai 1.830. []
***
Penulis: Fionna Ayu Shabrina/Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: