www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya-Rektor Universitas Negeri Surabaya dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama Unesa bersama Wali Kota Surabaya, Bupati Sidoarjo dan Gresik menggelar laga persahabatan dalam rangka uji coba Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (13/03/2021).
Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Nurhasan., M.Kes dan Dr. Sujarwanto., M.Pd., memperkuat Tim Persebaya All Star bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, S.T., M.T., dan Edi Santoso, Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya. Selain itu, juga ada pemain lawas Persebaya Jacksen F. Tiago hingga Yusuf Ekodono.
Sementara tim Sidoarjo All Star diperkuat oleh Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo beserta Wakilnya, Subandi. Kemudian juga ada KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo serta beberapa legenda Persebaya seperti Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro. Begitupun dengan kesebelasan tim dari Gresik diperkuat oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE., beserta jajarannya.
Eri Cahyadi mengatakan bahwa pertandingan tersebut merupakan laga persahabatan sekaligus untuk uji coba kelayakan Stadion GBT yang dibenahi untuk Venue Piala Dunia U-20. "Selain uji coba lapangan stadion, tujuan laga ini juga untuk merekatkan hubungan dan menunjukkan kebersamaan antara Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,” ujar Eri usai laga.
Laga uji lapangan tersebut memang sengaja diikuti oleh para pelatih, eks pemain nasional dan dunia agar langsung dapat respons dari mereka terkait kelayakan GBT tersebut dan hal-hal yang perlu dibenahi dan ditingkatkan lagi ke depannya.
Rektor Unesa mengapresiasi langkah progresif dari Pemerintah Kota Surabaya yang terus berupaya membenahi wajah GBT sehingga menjadi bagian dari stadion penting nasional yang mendukung perhelatan Piala Dunia U-20.
Menurut Nurhasan, Unesa sebagai kampus yang salah satu unggulannya di bidang olahraga akan terus mendukung langkah Pemkot dalam memajukan olahraga Jawa Timur dan Nasional, termasuk dalam upaya persiapan sarana dan prasarana utama olahraga yang berstandar internasional sehingga Kota Surabaya layak menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga internasional.
“Semoga laga persahabatan antar pimpinan daerah, para tokoh, pemain, dan pelatih serta pihak-pihak penting lainnya dapat terus dipertahankan dan diwujudkan dalam bentuk kolaborasi membangun daerah dan negara yang lebih maju dan unggul,” pungkas pria yang disapa Cak Hasan. (Humas Unesa)
Share It On: