Unesa.ac.id, Surabaya-Jajaran pimpinan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bersilaturahmi dengan jajaran Pemkot Surabaya di Unesa Learning Laboratory (Ulala Cafe) pada Rabu (03/03/2021). Pertemuan tersebut, digelar dengan mematuhi protokol kesehatan mulai dari jarak duduk antar tamu minimal satu meter, wajib mengenakan masker, dan disediakan hand sanitizer.
Ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, mulai dari rencana pendirian fakultas Kedokteran Olahraga di Unesa, upaya mendorong Surabaya menjadi kota pendidikan, kota wisata air, memajukan UMKM Surabaya sampai ke perihal lain yang bisa dilakukan antara Unesa dan Pemkot.
Rektor Unesa Prof. Nurhasan M.Kes., menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkot Surabaya yang sudah hadir pada pertemuan tersebut. Rektor juga menyampaikan bahwa, Unesa saat ini dalam proses mendirikan fakultas Kedokteran, khusus olahraga. Fakultas Kedokteran khusus olahraga itu belum ada di Indonesia dan hanya ada di beberapa negara lain.
Mendorong percepatan program tersebut, lanjut Rektor, Unesa sudah berkoordinasi dengan kampus lain, beberapa rumah sakit di Surabaya dan Jawa Timur, dan bahkan sudah berkoordinasi dengan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). “Ini sudah berjalan dan mudah-mudahan lancar. Target saya, 2022 nanti sudah mulai menerima mahasiswa baru,” tuturnya.
Selain itu, Rektor Unesa juga menyampaikan beberapa program unggulan Unesa yang terdepan dalam bidang olahraga, unggul dalam seni dan sains serta ramah disabilitas. “Unesa juga sedang mengembangkan Sport Science, dan beberapa negara lain sudah bekerja sama dengan kami. Jika Pemkot perlu apa saja, Unesa siap membantu demi Surabaya yang lebih maju,” ucapnya semangat.
Eri Cahyadi, S.T.,M.T Wali Kota Surabaya menyambut baik rencana dan kerja sama yang bisa dilakukan antara Unesa dan Pemkot Surabaya. Bahkan dia mendukung penuh pendirian Fakultas Kedokteran khusus olahraga di Unesa. Pria yang baru dilantik sebagai Wali Kota Surabaya pada 26 Februari 2021 itu mengungkapkan dukungannya atas optimalisasi program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di Unesa.
Untuk memajukan Kota Surabaya, sambungnya, Pemkot harus menggandeng kampus maju dan besar seperti Unesa yang unggul dalam bidang olahraga dan seni serta ramah disabilitas. "Sumber daya manusia berkualitas di kampus harus dikeluarkan, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan terlibat dalam memajukan Kota Surabaya,” ujarnya.
Ada beberapa program Pemkot Surabaya yang menurut Eri bisa dilakukan dengan Unesa. Beberapa di antaranya seperti program wisata kampung air yang tentu membutuhkan SDM dari kampus salah satunya Unesa. Kemudian juga ada program kampung pendidikan. “Pemkot sediakan guru les di tiap kampung. Kampung itu akan dikoordinasikan dengan Unesa dan kampus lainnya untuk dibimbing, dibina atau apapun yang bisa dilakukan bersama,” tuturnya.
Eri Cahyadi juga mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Surabaya sebagai kota pendidikan. Tentu itu berdasar, sebab kampus besar dan maju yang memiliki SDM unggul banyak di Surabaya. Karena itu, Surabaya sebagai kota yang maju pendidikannya harus digaungkan dan masyarakat luas harus mengenal Surabaya sebagai kota pendidikan.
Pemkot juga merencanakan kerja sama dengan Unesa dalam upaya mengurangi “stunting” atau gagal tumbuh akibat kurang gizi pada anak di Surabaya. “Kami berharap, Pemkot Surabaya dan kampus seperti Unesa bisa bergandengan tangan menuju kampus yang unggul dan Surabaya yang maju,” harapnya.
Selain Rektor dan Wali Kota Surabaya, acara silaturahmi tersebut dari Unesa juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Suprapto, M.T., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus Hariyanto, M.Kes., dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Dr. Sujarwanto, M.Pd.
Selain itu, juga ada Dr. Martadi, M.Pd., Dr. Mintarto, M.Kes., Dr. Bachtiar S. Bachri, M.Pd., dan Prof. Dr. Darni, M.Hum. Sementara dari Pemkot Surabaya turut hadir Sekda Kota Surabaya Ir. Hendro Gunawan, MA dan Dr. Ikhsan, M.M. Acara di akhiri foto bersama dan dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya mengenakan jaket dan topi Unesa. (Humas Unesa)
Share It On: